SBY - Dokter Tifa /Ist
SANCAnews.id – Pegiat media
sosial Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa sangat menyayangkan pernyataan
Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait kemampuan pasangan nomor
dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Pasalnya, SBY menyatakan Prabowo
Subianto dan Gibran lebih mampu dan siap memimpin Indonesia dibandingkan
pasangan lainnya, sehingga menurut Dokter Tifa, Ketua Dewan Tinggi Partai
Demokrat itu telah tertipu dan menuju akhir yang buruk.
"Kenapa akhirnya jadi ikut-ikutan menuju su'ul khatimah, Pak @SBYudhoyono? Padahal anda Presiden yang gemilang, Jendral, Doktor. Kenapa bisa dibodohi orang bodoh hanya karena hubuddunya? Sholat Taubat atuh, Pak," ujarnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Minggu (3/12).
Sebelumnya, Presiden ke-6 RI
sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
menyampaikan pesan kepada para kader dalam rangka temu kader Partai Demokrat di
restoran Aroem, Kamis (30/11/2023) malam, untuk tidak menghina kubu lawan.
"Saya sampaikan kepada
mereka, berjuanglah dengan baik, dengan cara yang baik, tidak perlu
menjelek-jelekkan yang lain, partai lain, capres lain. Sampaikan saja, misalkan
mengapa Demokrat mendukung capres Prabowo-Gibran," kata SBY, dilansir
detikJateng, Kamis (30/11/2023).
SBY mengatakan ketiga pasangan
capres-cawapres di Pilpres 2024 merupakan para tokoh baik dengan niat baik,
namun baginya Prabowo dan Gibran merupakan pasangan yang lebih mampu serta siap
untuk memimpin tanah air.
"Walaupun tiga pasangan itu
sama-sama baik, sama-sama punya niat baik, sama-sama tokoh, Demokrat mengusung
Prabowo-Gibran karena kami yakin Prabowo lebih cakap, lebih mampu, dan lebih
siap memimpin Indonesia," ujar SBY.
Ia juga menyatakan hubungannya dengan pasangan lainnya, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada dalam kondisi baik.
"Kita solid sudah mendukung
ke pasangan Pak Prabowo dan Pak Gibran, meskipun itu sahabat-sahabat saya juga,
Pak Ganjar juga hubungannya baik dengan saya, Pak Mahfud juga baik, Pak Anies,
Pak Muhaimin Iskandar," ucap SBY. (populis)