Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan berkampanye di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (5/12)/Ist


SANCAnews.id – Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan kembali menyinggung perkembangan Ibu Kota Negara (IKN) dalam kampanyenya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (5/12).


Anies mengkritisi mahalnya biaya pembangunan Ibu Kota Negara Indonesia (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.


Menurut Anies, anggaran pembangunan IKN sebaiknya dialihkan ke hal yang lebih mendesak dan menjadi permasalahan yang harus segera diatasi.


“Rakyat kita hari ini membutuhkan tambahan puskesmas, membutuhkan tambahan sekolah,” kata Anies dikutip Rabu (6/12).


Selain itu, Anies berpendapat biaya pembangunan IKN sebaiknya digunakan untuk menyelesaikan nasib tenaga didik yang masih honorer. Menurutnya, hal ini jauh lebih urgent untuk disikapi ketimbang melakukan Pembangunan IKN.


“Hari ini kita masih punya PR yang begitu banyak, yang pada waktu sekarang urgent untuk diselesaikan, guru honorer kita belum diangkat dan katanya anggarannya kurang, kenapa anggaran itu tidak dipakai untuk mengangkat guru-guru,” kata Anies.(rmol)


Label:

SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.