Para pejuang Hamas merebut tank tempur Israel saat melancarkan Operasi Banjir al-Aqsa, 7 Oktober 2023. (Foto: AP)
SANCAnews.id – Sayap militer gerakan Hamas, Brigade al-Qassam, telah menghancurkan lebih dari 200 peralatan tempur Israel di Jalur Gaza. Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Hamas di Lebanon, Walid Kilani, kepada kantor berita Sputnik pada Kamis (16/11/2023).
Menurut jubir kelompok pejuang Palestina tersebut, Hamas masih terus berikhtiar melawan Israel. “Hari ini kita berbicara tentang lebih dari 200 peralatan militer, tank, dan buldoser (milik Israel) yang hancur,” ujarnya.
Dia mengatakan, militer zionis mengklaim sampai sejauh ini hanya 48 tentara Israel yang tewas dalam pertempuran melawan Hamas. Padahal, jumlah sesungguhnya lebih besar dari itu.
“Jumlah korban tewas (di pihak Israel) sebenarnya jauh lebih tinggi. Peluncuran roket yang menyasar permukiman Israel masih terus kami lakukan, sedang berlangsung,” kata Kilani.
Pada 7 Oktober lalu, para pejuang Hamas melancarkan serangan ke Israel lewat operasi yang disebut “Banjir al-Aqsa”. Serangan itu menewaskan 1.200 warga Israel.
Sebagai tanggapan, Israel melakukan serangan militer tanpa henti di Gaza, yang menewaskan lebih dari 11.000 warga Palestina. Tragedi ini menjadi babak paling berdarah selama bertahun-tahun dalam konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung selama beberapa dekade.(inews)