Survei tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden Lembaga Survei Indonesia (LSI)
SANCAnews.id – Bakal Capres
Koalisi Perubahan Anies Baswedan menyinggung survei elektabilitasnya bersama
cawpares Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang rendah. Anies mengatakan yang
terpenting adalah semangat perubahan yang terus digaungkan.
"Kalau itu angka-angka (survei) dikatakan rendah biarlah itu di atas kertas. Di lapangan, di jalan-jalan kita penuh dengan semangat perubahan Bapak Ibu di Depok," kata Anies kepada kader dan simpatisan AMIN di acara Jalan Sehat dan Senam, Depok, Jawa Barat, Sabtu (28/10).
"Bila Depok kita bisa
dapatkan kepercayaan dari keluarga insyallah Jawa Barat berada di tangan
kita," lanjut dia.
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar
Dia mengatakan misi perubahan
harus berhadapan dengan pihak yang kekuatan material yang besar di 2024. Karena
itu, Anies membakar semangat para pendukung agar tidak pernah padam.
"Kita berhadapan dengan
mereka yang memiliki kekuatan material dengan menunjukkan kami akan bergerak
bersama dan tidak ada rupiah yang bisa mengalahkan semangat yang kita miliki.
Semangat kita tidak diperjualbelikan betul? Kita tidak memperjualbelikan
semangat kita dan kita tunjukkan nanti bahwa rakyat Indonesia menginginkan
perubahan," tutup Anies.
Dalam 2 survei terbaru yang
dirilis LSI dan Indikator, elektabilitas Anies-Cak Imin (Amin) memang berada di
peringkat ketiga.
Dalam Lembaga Survei Indonesia
(LSI) yang digelar pada 16-18 Oktober 2023 elektabilitas Prabowo
Subianto-Gibran 35.9 persen, Ganjar Pranowo-Mahfud 26.1 persen, dan
Anies-Muhaimin Iskandar 19.6 persen. Dan sekitar 18.3 persen belum menunjukkan
pilihannya.
Lalu, dalam survei indikator,
elektabilitas Prabowo-Gibran 36,1 persen. Sementara Ganjar-Mahfud 33,7 persen
dan AMIN 23,7 persen. Survei dilakukan pada periode 16-20 Oktober 2023.
(kumparan)