SANCAnews.id – Partai Nasdem tidak akan mengusulkan pengganti
Johnny G. Plate sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo),
setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyediaan
infrastruktur perangkat telekomunikasi base transceiver station (BTS).
Ketua Umum Partai Nasdem Surya
Paloh mengatakan, pihaknya tidak berhak menitipkan nama pengganti Menteri
Komunikasi dan Informatika yang ditinggalkan Johnny Plate.
“Kalau kita konsisten, ini hak
prerogatif Presiden (Jokowi),” ujar Surya Paloh dalam jumpa pers di Nasdem
Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (17/5).
Bahkan, Surya Paloh menyatakan
tidak mau salah langkah dalam merespon penahanan Johnny Plate, termasuk
memastikan tidak menimbulkan persoalan dengan Presiden Joko Widodo.
“Bagaimana kita mau mengajukan
(pengganti Johnny untuk kursi Menkominfo), salah-salah Presiden enggak suka,”
sambungnya.
Maka dari itu, ia memastikan
Nasdem tidak akan mencampuri urusan penggantian menteri di Kabinet Indonesia
Maju, usai Johnny ditangkap Kejagung.
“(Bisa muncul persepsi) enggak
ada yang lebih bodoh dari Nasdem untuk tiba-tiba mengajukan nama baru, tanpa
diminta oleh presiden,” demikian Surya Paloh menegaskan. (rmol)