SANCAnews.id – Plt Ketua Umum Golkar Muhammad Iqbal Zaparullah dikabarkan terjun ke Sungai Kapuas, Desa Kuala, Kecamatan Sungai Raya, Minggu (14/5). Ia terjun ke sungai usai mendaftarkan bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) di Kantor KPU Kubu Raya.
Kasubag Penmas Polres Kubu Raya,
Aipda Ade menjelaskan, kejadian bermula saat dirinya berada di KPU Kubu Raya
dalam rangka mencalonkan caleg dari partai Golkar Kubu Raya. Korban lalu
mengajak istrinya pulang, namun ternyata menuju Kuala Dua.
"Ketika mobil sudah masuk ke
arah Pangkalan Pasir, korban mengarahkan mobil ke arah Sungai Kapuas hendak
menceburkan diri, tetapi dihalangi istrinya dengan mengerem tangan mobil
korban," kata Ade.
"Saksi (istri korban) keluar
minta tolong dan korban juga keluar dari mobil, kemudian melompat ke Sungai
Kapuas dan sampai saat ini korban belum ditemukan," imbuhnya.
Selain istri korban, kejadian
tersebut juga disaksikan oleh seorang pekerja yang sedang mengoperasikan
eskavator sekira pukul 10.30 WIB.
Di mana saksi melihat Mobil
Suzuki Ertiga warna silver KB 1629 CG masuk ke dalam pangkalan pasir PD Satria
Desa Kuala Dua mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi.
"Sempat berhenti di belakang
eksavator dan berpikir hendak membeli ikan. Tidak lama kemudian mobil kembali
jalan ke arah steher pangkalan PD Satria dan berhenti di depan steher, kemudian
melihat adanya laki-laki dan perempuan (diketahui suami-istri) berada di dalam
mobil," terang Ade.
"Terjadi tarik menarik
hendak keluar mobil dan melihat perempuan keluar mobil minta tolong dan
menyusul laki-laki keluar dari mobil menggunakan baju kuning berjalan menuju
tongkang pasir, kemudian menceburkan diri di belakang tongkang tepat berada di
jangkar tongkang," sambung Ade menjelaskan.
Muhammad Iqbal Zaparullah
merupakan Plt Ketua DPC Partai Golkar Kubu Raya dan pada saat kejadian, korban
memohon izin dari kegiatan pencalonan bakal calon legislatif dari Partai Golkar
di KPU Kubu Raya dan belum diketahui pasti motif aksi bunuh diri.
Hingga kini petugas masih
melakukan proses pencarian terhadap korban.
"Saat ini tim SAR, Polres
Kubu Raya, Polsek Sungai Raya, Airud Polda Kalbar dan Basarnas Pontianak yang
dipimpin Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat masih melakukan upaya pencarian
korban," kata Ade. (merdeka)