SANCAnews.id – Seluruh
aparat kepolisian dari Polda Metro Jaya dilarang membawa senjata api saat
pengamanan Hari Buruh di sejumlah tempat.
Perintah itu disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto saat memimpin persiapan pengamanan Hari Buruh di Silang Monas, dilansir RMOL, Senin (1/5).
"Saya minta kepada para komandan satuan, tidak ada rekan-rekan yang berhadapan langsung membawa senjata api. Ingat, tidak ada yang membawa senjata api," tegas Karyoto.
Tak hanya senjata Api, Karyoto juga meminta jajaran untuk tidak menggunakan senjata pengurai massa atau biasa disebut gas air mata. Sebaliknya, penggunaan gas air mata hanya melalui perintah Karyoto semata.
"Kemudian, penggunaan gas
air mata menunggu perintah dari saya. Saya dan beberapa perwira Polda nanti
akan menilai, apakah layak digunakan gas air mata atau tidak," tegasnya.
Aksi May Day kali ini digelar di
beberapa tempat, dari pagi hingga siang massa dari beberapa serikat buruh
melakukan aksi di Gedung Mahkamah Konstitusi dan Istana Negara.
Lalu, pada siang dan sore harinya, massa bergerak menuju Istora Senayan untuk menghadiri May Day Fiesta. Diperkirakan jumlah massa buruh yang hadir berkisar antara 50 ribu hingga 100 ribu. (*)