SANCAnews.id – Bulan selalu memiliki daya tarik tersendiri,
menjadikannya objek penelitian favorit para ilmuwan dan astronot. Meski sudah
banyak penelitian yang mengungkap temuan di sana, Bulan masih menyimpan banyak
rahasia yang bisa diungkap.
Salah satu rahasia tersembunyi di
Bulan telah digali oleh para ilmuwan berkat misi Gravity Recovery and Interior
Laboratory (GRAIL) NASA, yang mengukur perubahan medan gravitasi Bulan.
Penemuan itu terkubur di bawah cekungan Aitken kutub selatan di wilayah Bulan,
salah satu kawah terbesar di tata surya.
Temuan ini berupa struktur dengan
berat sekitar 2,18 miliar kilogram dan berukuran panjang lebih dari 300 km dan
panjang 2000 km. Para peneliti berpendapat bahwa struktur ini terbuat dari inti
asteroid logam atau oksida dari kristalisasi lautan magma.
"Salah satu penjelasan dari
massa ekstra ini adalah bahwa logam dari asteroid yang membentuk kawah ini
masih tertanam di mantel Bulan," Jelas penulis utama studi ini, Peter B.
James dilansir dari Indy100, Seniin (8/5).
James turut menjelaskan betapa
besarnya temuan ini yang digambarkan seperti tumpukan logam lima kali lebih
besar dari pulau Hawaii dan itu terkubur di bawah permukaan tanah.
"Bayangkan mengambil
setumpuk logam lima kali lebih besar dari Pulau Besar Hawaii dan menguburnya di
bawah tanah. Itu kira-kira berapa banyak massa tak terduga yang kami deteksi,”
jelas dia. (mdk)