SANCAnews.id – Langkah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang menyebut Jawa Tengah sebagai provinsi dengan kinerja terbaik secara nasional menuai kritik tajam. Salah satunya ekonom senior, DR. Rizal Ramli.

 

Menko Perekonomian di era Presiden Gus Dur sempat kaget dengan penghargaan yang diberikan kepada Ganjar Pranowo. Apalagi, penganugerahan penghargaan itu tak lama setelah pengumuman Ganjar sebagai capres PDIP.

 

Kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Rizal Ramli diminta meninjau kembali tugasnya sebagai pejabat negara.

 

“Mas Tito, tugas negara dan pejabat itu mencerdaskan bangsa,” tegasnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (1/5).

 

Rizal Ramli mengingatkan bahwa simpati kepada capres merupakan hal yang wajar. Namun demikian, dia tidak ingin ada pejabat negara yang membodohi rakyat dan menggunakan anggaran negara untuk pembodohan itu.

 

Di satu sisi, dia juga merasa heran dengan perubahan sikap Tito Karnavian. Di mana mantan Kapolri itu dikenal sebagai jenderal yang pintar, tapi kemudian seolah terbawa arus kekuasaan.

 

“Mas Tito itu jenderal pintar. Tapi kok makin lama makin gitu deh,” tutupnya. (*)


Label:

SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.