SANCAnews.id – Partai Nasdem disarankan untuk segera keluar dari Kabinet Indonesia Maju dan menjadi oposisi bersama Partai Demokrat dan PKS. Mengingat, Nasdem saat ini mendapatkan tekanan dari Istana karena mencapreskan Anies Baswedan.

 

Tekanan itu, Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, adalah penetapan tersangkan dugaan korupsi oleh Kejaksaan Agung terhadap Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate.

 

Bagi Muslim Arbi, apapun dalih soal penetapan tersangka Johnny G. Plate yang juga Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, publik tetap menganggap bahwa hal tersebut sebagai upaya penekanan terhadap Nasdem yang capreskan Anies.

 

"Melihat tekanan yang demikian rupa terhadap Nasdem, sebaiknya Nasdem keluar saja dari kabinet," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (18/5).

 

Menurut Muslim, Nasdem harus segera keluar dan menjadi oposisi bersama Partai Demokrat dan PKS. Selain untuk menegaskan sikap pada Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Nasdem juga perlu menjaga citra partai dari manuver dan tenakan Istana.

 

"Ngapain masih satu perahu (kabinet), karena pilihan capres lalu dihabisi dengan gunakan tangan kekuasaan atas lembaga hukum?" pungkas Muslim. (*)


Label:

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.