SANCAnews.id – Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Senin siang,
15 Mei 2023, dimulai dari Presiden Jokowi yang mengkritik data sering kali
tidak akurat sehingga membuat kebijakan yang diambil tak tepat sasaran dan dua
rute perjalanan baru kereta dari Solo.
Berikutnya ada berita tentang
detail aturan Sri Mulyani soal anggaran mobil listrik PNS dan viral kereta luar
biasa yang disewa murid SMAN 3 Bandung. Lalu ada berita tentang polemik
kebijakan ASN dapat tunjangan daya tahan tubuh dan saran Bank Dunia agar pemerintah
ubah garis kemiskinan.
Keenam berita itu terpantau
paling banyak diakses oleh para pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co
hingga siang ini. Berikut ringkasan enam berita trending tersebut.
1. Jokowi Sentil Data Tak Akurat: Sering Kita Kedodoran, Bagaimana
Putuskan Kebijakan Kalau Data Tidak Update?
Presiden Joko Widodo atau Jokowi
mengkritik suplai data yang tak akurat sering kali akhirnya membuat kebijakan
pemerintah tak tepat sasaran. Salah satu data yang dimaksud adalah data di
bidang pertanian.
Oleh sebab itu, ia mendukung
digelarnya Sensus Pertanian pada tahun 2023 ini (ST2023) agar bisa mendapatkan
akurasi data dan mengambil keputusan tepat di bidang pertanian. "Sering
data itu tidak siap dan akurat," kata Jokowi dalam acara Pencanangan
Pelaksanaan Sensus Pertanian Tahun 2023 di Istana Negara Jakarta, Senin, 15 Mei
2023.
Sensus Pertanian sangat penting
karena melibatkan hajat hidup orang banyak. "Sehingga butuh akurasi
kebijakan dan akurasi kebijakan butuh akurasi data," ujar Jokowi.
2 Kereta Api Baru Beroperasi per 1 Juni 2023 untuk Rute Solo ke Jakarta
dan Semarang, Catat Jadwalnya
PT Kereta Api Indonesia (PT KAI)
Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta mulai 1 Juni 2023 akan mengoperasikan 2
kereta api baru dengan rute baru, yaitu Kereta Api Manahan dan Kereta Api Banyu
Biru.
Kereta Api Manahan dapat menjadi
pilihan bagi penumpang yang akan berpergian dari Solo ke Jakarta. Adapun Kereta
Api Banyu Biru disediakan untuk melayani penumpang yang akan berpergian dengan
rute Solo-Semarang.
Kereta Api Manahan dengan
keberangkatan pagi akan berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan akan berhenti
di beberapa stasiun seperti Klaten, Yogyakarta, Kutoarjo, Kroya, Purwokerto,
Cirebon, Cikarang, dan Jatinegara, sebelum berakhir di Stasiun Gambir.
3. Sri Mulyani Anggarkan Mobil Listrik Pejabat PNS Hampir Rp 1 Miliar,
Ini Detail Aturannya
Menteri Keuangan Sri Mulyani
Indrawati telah meneken Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 49 Tahun 2023
tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2024 pada 28 April 2023. Peraturan
tersebut berlaku sejak tanggal diundangkan yakni per 3 Mei 2023.
Pada aturan ini tertera Standar
Biaya Masukan atau SBM untuk mobil listrik Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2024 berfungsi sebagai: a. batas
tertinggi; atau b. estimasi," begitu bunyi Pasal 2 beleid tersebut.
Dalam lampiran, dijelaskan
berbagai SBM untuk pengadaan-pengadaan, termasuk kendaraan listrik. Untuk motor
listrik, penganggarannya maksimal Rp 28.000.000 atau Rp 28 juta per unit.
Sedangkan kendaraan listrik untuk operasional kantor bisa dianggarkan maksimal
Rp 430.080.000 atau Rp 430 jutaan per unit.
4. Fakta Kereta yang Viral Disewa SMAN 3 Bandung: Total Biaya Capai Rp
210 Juta
Rombongan siswa SMAN 3 Bandung
menyewa kereta luar biasa (KLB) untuk melakukan perjalanan study tour ke Bali
viral di media sosial. Banyak akun media sosial yang membahas soal penyewaan
satu rangkaian kereta oleh para siswa-siswi tersebut, salah satunya akun
twitter @jalur5_.
"Ini adalah suasana di dalam
kereta restorasi/kereta makan kelas eksekutif yang disewa oleh sekolah ini
untuk acara study tour," tulis cuitan akun tersebut dikutip Tempo, Minggu
14 Mei 2023.
Beberapa foto maupun video yang
memperlihatkan kereta dengan tulisan ‘KLB SMAN 3 Bandung’ dengan rute
Bandung-Surabaya Gubeng berseliweran di media sosial Twitter. Ternyata, KLB
sudah pernah beroperasi saat pandemi Covid-19. Berikut fakta-fakta yang
dihimpun Tempo soal KLB.
5. Polemik Kebijakan ASN Dapat Tunjangan Daya Tahan Tubuh Rp 550 Ribu
per Bulan
Kebijakan Menteri Keuangan Sri
Mulyani memberikan tunjangan biaya makanan penambah daya tahan tubuh bagi
aparatur sipil negara (ASN) sebesar Rp 550 ribu per bulan menuai polemik.
Adapun, kebijakan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 49
Tahun 2023 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2024.
Bagi pihak yang kontra mengatakan
tunjangan biaya makanan penambah daya tahan tubuh itu tidak tepat. Sementara
pihak pro, dalam hal ini Kementerian Keuangan, mengungkapkan bahwa kebijakan
tersebut bukanlah hal baru.
Pengamat kebijakan publik dari
Universitas Trisaksi Trubus Rahadiansyah menilai kebijakan Menteri Keuangan Sri
Mulyani memberikan tunjangan biaya makanan penambah daya tahan tubuh bagi ASN
tidak tepat.
6. Bank Dunia Sarankan Indonesia Ubah Garis Kemiskinan, Pengamat:
Pemerintah Jangan Denial
Pengamat kebijakan publik dari
Universitas Trisaksi Trubus Rahadiansyah menduga pemerintah enggan mengubah
standar garis kemiskinan yang direkomendasikan Bank Dunia karena masalah citra
negara. Sebab, menurut dia, pemerintah akan malu jika angka kemiskinan di
negaranya tinggi.
"Di sisi lain, pemerintah
mesti meng-cover bantuan sosial lebih banyak," tutur Trubus kepada Tempo
melalui sambungan telepon pada Ahad sore, 14 Mei 2023.
Akan tetapi, menurut Trubus, pemerintah mestinya tidak menghindar dari kenyataan. Trubus berujar, tidak ada salahnya mengikuti standar Bank Dunia karena itu merupakan standar internasional. Toh, kata dia, Bank Dunia membuat rekomendasi bukan tanpa alasan alias sudah melalui kajian. (tempo)