SANCAnews.id – Demonstrasi dilakukan oleh 98 aktivis Pro Anies di
depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat sore (12/5).
Mereka memprotes sikap Presiden
Joko Widodo (Jokowi) yang dinilai melanggar hukum karena menggunakan fasilitas
negara untuk calon Pilpres 2024.
"Dia (Presiden) makan,
minum, lalu fasilitas kunjungan gunakan pesawat kepresidenan saat deklarasi
capres Ganjar," kata Ketua Aktivis 98 Pro Anies, Yusuf Blegur saat
dijumpai Kantor Berita Politik RMOL di lokasi.
Pegiat sosial dan aktivis Yayasan
Human Luhur Berdikari itu menilai, sikap Jokowi yang terlalu ikut campur dalam
urusan capres dengan memanfaatkan fasiltas negara akan menjadi preseden buruk.
Oleh karenanya, ia berharap
lembaga antirasuah pimpinan Firli Bahuri segera mengusut dugaan pelanggaran
hukum yang dilakukan oleh kepala negara.
"Kita coba gali dan akan
membuat class action, juga laporan kepada KPK. Kami berharap KPK mengambil
langkah, minimal melakukan penyelidikan apakah benar ditemukan pelanggaran
karena memanfaatkan fasilitas negara," pungkasnya.
Dalam aksinya, massa turut
membawa spanduk merah bertuliskan, "KPK Wajib Usut Tuntas Penyalahgunaan
Fasilitas Negara-Istana Kepresidenan. Perubahan untuk Rakyat!". (*)