SANCAnews.id – Pegiat antikorupsi Saor Siagian menyebut posisi
Mahfud MD kini sudah RI-2. Apa maksudnya?. Pernyataan Saor soal Mahfud MD sudah
berada di posisi RI-2 setidaknya disampaikan berkaitan dengan dugaan
Menkopolhukam yang dinilai tengah mencari panggung politik di kasus dugaan
transaksi Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Atas hal itu pula Mahfud kemudian
banjir dukungan untuk didorong sebagai cawapres di kontestasi 2024 mendatang.
Bagi Saor sebenarnya sah-sah saja jika ada publik yang menilai Mahfud MD tengah
mencari panggung politik.
Akan tetapi dia meyakini Mahfud
tulus bergerak untuk membongkar praktik dugaan korupsi di Kemenkeu lantaran
profesor itu yang dinilai memang sudah geram.
Sebelum menjelaskan soal posisi
Mahfud MD sudah jadi RI-2, Saor menjabarkan terlebih dahulu soal kasus Rp 349
triliun di Kemenkeu. Saor mengaku mengapresiasi langkah yang dilakukan Mahfud
MD karena dana sejumlah itu bukan hanya sekadar skandal. Melainkan jumbo
skandal.
"Terserah kalau ada yang
sebut Mahfud sedang cari panggung, Tapi menurut saya dia natural dan mau
membongkar kasus ini karena kegelisahan," kata Saor disitat saluran
Youtube Back To BDM, Sabtu 15 April 2023.
Saor bilang sebenarnya Mahfud MD
sudah sadar betul problem utama bangsa ini adalah soal besarnya mental korupsi
yang rendah. Hal itu seolah seirama dengan keinginan netizen di Tanah Air yang
ingin melihat Indonesia bersih.
Aksi bersih-bersih dan vokal di
sejumlah kasus lalu membuat dia mendapat dukungan dari banyak pihak. Tetapi
aksi itu dinilai bukan sengaja dibuat-buat.
Kini Mahfud diakui didukung
banyak sekali pihak. Apakah itu masyarakat biasa,guru-guru besar, lingkungan
kampus, ulama, dan sebagainya. Dan sebagian dari mereka mendukung Mahfud untuk
maju dalam kontestasi 2024.
"Dulu waktu dia dicalonkan
jadi cawapres, saya melakukan komunkasi dengan beliau. Saya bilang 'kita ingin
jadi tim sukses Pak Mahfud'. Dia jawab cuma 'Jangan. Saya tak terpikir,'"
kata Saor.
Walaupun akhirnya Mahfud gagal menjadi
cawapres, namun Saor bilang sikap beliau santai-santai saja. Tetapi kini
sejarah telah membuktikan lain.
Usai Mahfud menjadi
Menkopolhukam, banyak publik menilai Mahfud sudah seperti RI-2 alias jadi wakil
presidennya Jokowi.
"Mahfud MD kan ramai kini
dbilang nomor 2, itu artinya walau dia batal menjadi cawapres namun ketika saat
menjadi Menkopolhukam, dia tetap melakukan kerja-kerja ibarat Wapres dan dia
melakukannya secara maksimal, seperti wapresnya Pak Jokowi," kata Saor
lagi.
Kencangnya Mahfud soal narasi
korupsi tak lain karena dia sudah sangat geram dengan kondisi di Tanah Air. Hal
itu bahkan secara tegas disampaikannya dalam 1 Abad NU baru-baru ini. Dia
bilang, korupsi sudah masuk ke udara, laut, kiri dan kanan.
"Artinya kegelisahannya pada
korupsi sudah sangat luar biasa. Tapi kalau orang mau salah tafsir silakan.
Kita cuma berharap Mahfud terus bertarung terbuka mengungkap hal-hal berkaitan
korupsi dan janggal di negeri ini," kata Saor soal Mahfud MD. (poskota)