SANCAnews.id – Presiden Joko Widodo menyindir Menteri Perdagangan
Zulkifli Hasan (Zulhas) yang iri dengan Menteri Perdagangan Prabowo Subianto
lantaran sering diajak kunjungan kerja.
Semula banyak pihak termasuk
hasil salah satu lembaga survei menyimpulkan, elektabilitas Prabowo Subianto
meningkat karena sering diajak kunjungan kerja oleh Presiden Joko Widodo.
"Ini tadi disinggung
mengenai pak prabowo yang naik elektabilitasnya. Saya pikir-pikir naiknya
elektabilitas beliau itu, bukan karena saya, ndak, ya karena beliau sendiri dan
Gerindra. Saya hanya berpikir, ini jangan-jangan ini Pak Zul minta diajak
gitu," kata Jokowi dalam memberikan sambutan di acara Silaturahmi
Ramadhan, Kantor DPP PAN, Jalan Warung Buncit, Jakarta Selatan, Minggu (2/4).
Oleh karenanya, Jokowi dengan
bercanda bakal lebih sering mengajak Zulhas kunjungan kerja agar meningkat
elektabilitasnya.
"Udah, minggu besok nanti
tiga kali dengan saya udah. Bukan minggu besok, bulan besok. Bulan besok,"
imbuhnya diselingi tawa para hadirin.
Presiden dua periode itu
mengatakan lebih klop dengan Zulhas jika berhubungan dengan urusan kerja dalam
kunjungannya ke daerah dibandingkan Prabowo.
"Sebetulnya urusan yang
sering saya lakukan itu kan ke pasar. Memang cocoknya dengan Pak Zulkfli. Tapi
nggak tahu yang sering minta diajak itu Pak Prabowo. Pak Zulkifli ini diam-diam
saja. Baru tadi ini saya tahu Pak Zulkifli minta diajak," ungkap Jokowi.
"Biasanya kita bertemu
dengan Pak Zul itu ya urusan beras, urusan bawang putih, urusan bawang merah
yang harganya sedikit naik, telur naik itu urusan saya dengan Pak Zul hampir
setiap sehari dua hari pasti ketemu," imbuhnya.
Namun, Jokowi menyayangkan Zulhas
tidak pernah meminta Jokowi untuk diajak kunjungan kerja.
"Tapi enggak pernah saya
mendengarkan beliau "Pak mbo saya juga diajak" enggak pernah,” tutup
Jokowi, seraya menambahkan elektabilitas tidak akan berpengaruh meski sering
diajak kunker. (rmol)