SANCAnews.id – Mantan Sekretaris BUMN Said Didu menduga ada sesuatu
yang dahsyat di balik transaksi janggal Rp349 triliun di Kementerian Keuangan
(Kemenkeu) yang diungkap Menkopolhukam Mahfud MD.
Pasalnya Mantan Kepala Badan
Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono sampai meminta DPR menghentikan polemik
mega skandal Kemenkeu tersebut dengan Mahfud MD karena membuat gaduh.
"Sepertinya ada sesuatu yang
maha dahsyat dibalik kasus transaksi ilegal yang dibuka oleh prof @mohmahfudmd. Ayo kita dukuang agar
dibongkar," ucap Said Didu dikutip WE NewsWorthy dari Twitter @msaid_didu,
Minggu (2/4).
Sepertinua ada sesuatu yg maha
dahsyat dibalik kasus transaksi ilegal yg dibuka oleh prof @mohmahfudmd. Ayo
kita dukuang agar dibongkar https://t.co/q9kAjjmiJn
— Muhammad Said Didu
(@msaid_didu) April 1, 2023
Warganet pun ikut berkomentar
atas cuitan Said Didu, dan meminta agar temuan transaksi janggal di Kemenkeu
segera tuntas agar rakyat tidak lagi gaduh.
"Gaduhnya rakyat itu pengen
segera dituntaskan bukannya pengen dihentikan kasusnya.. Jangan-jangan kumis
kelilit juga nih," tulis akun Twitter @fauzi***.
Sebelumnya, mantan Kepala BIN AM
Hendropriyono meminta agar DPR menghentikan polemik transaksi janggal Rp349
triliun di Kemenkeu yang kini membuat masyarakat heboh.
Untuk diketahui, Mahfud MD dan
DPR terlihat saling ancam dan beradu argumen yang tajam dalam rapat dengar
pendapat umum (RDPU) Komisi III DPR RI bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi
Keuangan (PPATK) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), di Kompleks Parlemen,
Senayan, Jakarta, Rabu (29/3).
"DPR mohon menghentikan
polemik ini, tidak ada gunanya. Hasilnya apa, cuma bikin rakyat bingung,"
kata Hendropriyono kepada Liputan6.com, Kamis (30/3/2023). (*)