SANCAnews.id – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
(PDIP) Megawati Soekarnoputri membela Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
terkait penolakan Timnas Israel yang menyebabkan dibatalkannya Piala Dunia U-20
di Indonesia.
Megawati menjelaskan, banyak
pihak yang menyayangkan batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20
karena menganggap isu tersebut sebagai sepak bola semata.
Padahal, kata Megawati, penolakan
itu bukan sekadar urusan sepak bola, melainkan juga berhubungan dengan menjaga
konstitusi Indonesia.
“Untuk main bolanya, setuju
banget. Tapi ada yang (harus) lebih dipikirkan. Itu konstitusi kita. Karena
konstitusi kita itu adalah tetap berjuang untuk (kemerdekaan) suatu bangsa,”
kata Megawati di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 30 April 2023.
Megawati singgung Dasa Sila Bandung
Megawati mengingatkan bahwa
deklarasi Konferensi Asia Afrika yang ditandatangani 29 negara menyebutkan
bahwa tiap negara harus menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua
bangsa. Selain itu, setiap negara juga hendaknya tidak melakukan ancaman agresi
maupun penggunaan kekerasan terhadap kemerdekaan politik suatu negara.
Adapun keputusan KAA itu bernama
Dasa Sila Bandung. Dari 8 sila keputusan, Megawati mengingatkan ada dua sila
yang mesti digarisbawahi.
“Satu, memperjuangkan kemerdekaan
Palestina. Yang kedua, tidak membuka hubungan diplomatik kepada Israel dan
Taiwan,” kata Megawati.
Megawati tahu elektabilitas Ganjar melorot akibat penolakan itu
Presiden RI kelima itu berharap
seluruh pihak, utamanya anak muda Indonesia, mengetahui momen itu sebagai
sejarah bangsa. Namun yang terjadi, kata Megawati, Ganjar yang menentang
kedatangan Timnas Israel malah diserang.
Bahkan, Megawati menilai Ganjar
disudutkan melalui elektabilitasnya yang menurun. Ia mengaku mengetahui hal
tersebut, namun tetap tidak goyah atas keyakinannya terhadap Ganjar.
“Jadi bukan urusan, Pak Ganjar
surveinya melorot. Saya terus bilang, saya bisa statistik. Nanti deh lihat,
sebentar saja (elektabilitas Ganjar pasti) rebound,” ujar Mega.
Penolakan Ganjar Pranowo dan
Gubernur Bali I Wayan Koster, keduanya kader PDIP, terhadap Timnas Israel U-20
disebut sebagai penyebab FIFA membatalkan pergelaran Piala Dunia U-20 di
Indonesia. Tak hanya itu, FIFA juga menjatuhkan sanksi berupa pembekuan dana
bantuan pengembangan sepak bola yang disebut FIFA Forward. (tempo)