SANCAnews.id – Pengamat Politik Rocky Gerung meminta bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan untuk menggerakkan people power dalam menghadapi serangan Istana.

 

Dengan adanya wacana Koalisi Besar yang beranggotakan lima partai politik pendukung Istana, terlihat Anies seperti sedang dikeroyok.

 

Untuk diketahui, Koalisi Besar beranggotakan Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Gerindra, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

 

Menurut Rocky, Anies harus bisa memanfaatkan keadaan dirinya dijegal dengan mengumpulkan kekuatan massa atau people power.

 

“Kalau Anies misalnya dijegal habis-habisan, orang berhitung mampu nggak Anies memanfaatkan upaya penjegalan itu untuk dia regain yang disebut people power,” ujar Rocky, dikutip WE NewsWorthy dari kanal YouTube pribadi pada Jumat (14/4/2023).

 

Tetapi, ada keraguan dalam benak Rocky bahwa Anies bisa melakukan gerakan semacam itu karena bersifat masif.

 

“Nah saya ragu karena Anies bukan tipe orang yang mampu untuk memimpin gerakan yang bersifat masif,” ujarnya.

 

Kendati demikian, Rocky meyakini Anies bisa melakukan jika didesak oleh pihak-pihak tertentu misalnya oleh para pendukungnya.

 

Seandainya Anies berhasil menggerakkan people power, maka politik Indonesia akan semakin rumit karena ada dua kubu nantinya.

 

“Tetapi kalau didesak-desak bisa juga terjadi. Ini juga akan merumitkan keadaan karena nanti akan ada dua kubu yang betul-betul electoral system dan yang non electoral,” ujar Rocky. (wartaekonomi)

Label:

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.