SANCAnews.id – Pemilihan presiden PDI Perjuangan untuk Ganjar Pranowo diprediksi tidak akan berakhir dengan kemenangan. Bahkan akan terjadi pengulangan sejarah kekalahan yang dilakukan pada Pilkada DKI Jakarta.

 

Direktur Kajian Politik dan Kebijakan Publik, Jerry Massie, menilai elektabilitas Ganjar pada Pilpres 2024 tergolong rendah, mengingat lawan politik yang akan tampil memiliki elektabilitas di atasnya.

 

“Akan ada tiga pilihan bagi publik. Saya kira PDIP akan kalah dalam pilpres 2024. Pasalnya kepemimpinan Ganjar di bawah standar dan di bawah perform,” ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (22/4).

 

Jerry mengutip hasil poling Indonesia Lawyers Club (ILC) Talk Show di Twitter, yang mencatat keterpilihan Anies Baswedan yang diusung Koalisi Perubahan mencapai 65 persen. Sementara keterpilihan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mencapai 19 persen.

 

“Dan hanya ada 16 persen yang mendukung Ganjar Pranowo dalam poling itu,” urainya.

 

Maka dari itu, Jerry memandang, PDIP sama saja melakukan bunuh diri mengusung Ganjar di Pilpers 2024, seperti yang dilakukan pada Pilkada sebelumnya dan menimpa dua orang kadernya.

 

“Ini kesalahan ketiga akan berimbas kekalahan sepetti dia memilih Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) di Pilkada DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat di Pilkada Sumut,” demikian Jerry menambahkan. (*)

Label:

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.