SANCAnews.id – Seruan “Jangan biarkan orang baik berjuang sendiri”
juga menginspirasi aktivis sosial asal Pagatan, Tanah Bumbu, Kalimantan
Selatan, Saiful Halim untuk bergabung dalam barisan pendukung Anies Baswedan.
Alumni Fakultas Teknik Sipil dan
Perencanaan Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut saat ini sedang fokus
pada Gerakan Perbaikan Banua yang melibatkan partisipasi masyarakat, khususnya
kaum muda, untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan, sosial-kemasyarakatan
dan budaya, khususnya di Kalimantan Selatan.
Pria yang akrab disapa Paman
Saiful ini mengungkap alasannya memilih mantan Gubernur DKI Jakarta sebagai
Presiden RI 2024-2029.
“Anies adil dalam memimpin,
toleran, cerdas, dan berwawasan global,” kata profesional di bidang tambang
kelahiran enam puluh empat tahun silam ini dalam pernyataannya, Kamis (27/4).
Ia menilai, saat ini belum ada
calon presiden lain yang kualifikasinya melebihi pendiri Indonesia Mengajar
itu. Ayah tiga anak ini berharap jika Anies Baswedan dipercaya mengelola negara
sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029 kehidupan masyarakat
semakin sejahtera.
“Selain itu, jurang antara kaya
dan miskin tidak selebar sekarang. Dan harapannya Indonesia berperan di tingkat
regional dan internasional,” ujar pria paruh baya yang memiliki hobi jogging,
travelling, dan golf ini.
Ia pun berharap bilamana Anies
Baswedan berhasil menduduki kursi RI-1 dapat menjaga amanah rakyat dan
konstitusi. Sebab pemimpin yang dapat menjaga keduanya adalah ciri pemimpin
yang amanah.
Mantan aktivis masjid Salman ITB
itu juga menitip pesan kepada semua relawan Anies Baswedan sebagai bentuk
petuah dari senior.
“Mari jaga konsistensi dan tetap
bersinergi dalam bekerja ikhlas, bekerja cerdas, dan bekerja tuntas dalam berjuang dan mengawal hingga Anies menjadi
Presiden RI di 2024,” pungkasnya. (rmol)