SANCAnews.id – Kebijakan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merombak jalur pedestrian serta lajur sepeda di kawasan Santa menjadi jalan raya dikritik habis-habisan.
Selain itu, kebijakan menangani
kepadatan di ruas jalan dan persimpangan Santa, Jakarta Selatan, ternyata gagal
total. Kemacetan di kawasan ini justru bertambah parah.
Sadar kebijakannya gagal, Heru pun berencana kembali membangun kembali jalur sepeda dan trotoar di persimpangan Pasar Santa, Kebayoran Baru. Keputusan ini lantas mendapat apresiasi dari Ketua Fraksi Partai Nasdem, Wibi Andrino.
"Alhamdulillah, PJ Gubernur
dapat hidayah," katanya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL,
Rabu (19/4).
Menurut Sekretaris DPW Partai
Nasdem DKI Jakarta itu, sudah semestinya dalam mengambil keputusan Pj Gubernur
memikirkan secara matang. Termasuk melibatkan publik untuk berdiskusi.
"Terkait pembongkaran jalur sepeda dan trotoar Fraksi Nasdem meminta penjelasan detail. Kami menolak (pembongkaran). Sangat primitif langkah yang diambil Pemprov DKI di tengah kota-kota maju memuliakan pejalan kaki dan pesepeda," tegas Wibi Andrino. (*)