SANCAnews.id – Sosok mantan Bupati Purbalingga kini memiliki
kesibukan baru setelah keluar dari penjara. Mantan narapidana korupsi itu telah
diangkat menjadi staf khusus Mensos, Tri Rismaharini pada 6 Maret 2023.
Dilihat dari akun YouTube
Undercover.id, sosok Tas disebut telah bebas sejak September 2022 lalu.
Kemudian hanya butuh beberapa bulan dia diangkat menjadi staf khusus Mensos.
“Alhamdulilah, saya dipercaya
jadi staf khusus Mensos Risma. Mohon doa restunya,” kata Tasdi kepada wartawan,
Kamis (09/03/2023).
Dirinya mengungkapkan saat ini
akan ditugaskan untuk membantu Mensos Risma dalam penanganan masalah sosial. Di
antaranya yakni membantu Mensos Risma di bidang pemberdayaan warga miskin di
seluruh Indonesia.
“Jadi sekarang saya lebih banyak
di Jakarta, untuk membantu Mensos. Terkadang keliling Indonesia,” ucap mantan
ketua DPC PDIP Purbalingga itu.
Tasdi menjelaskan, dalam waktu
dekat ini dia sudah punya sejumlah agenda di antaranya bertugas ke Aceh dan
kepulauan Natuna untuk menangani persoalan sosial di masyarakat.
Diketahui bupati Purbalingga
nonaktif Tasdi dijatuhi pidana tujuh tahun penjara dalam kasus suap dan
gratifikasi selama ia menjabat sebagai bupati. Tasdi secara aktif meminta suap
dan gratifikasi dengan Total suap yang diterima Rp 115 juta. (suara)