SANCAnews.id – Ribuan personel gabungan TNI-Polri diterjunkan untuk
mengamankan aksi demo mahasiswa menolak Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker) di
depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (30/3/2023) hari ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya
Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut total personel gabungan yang diterjunkan
mencapai 1.400.
"Total personel 1.400,"
kata Trunoyudo kepada wartawan, Kamis (30/3/2023).
Di sisi lain, kata Trunoyudo,
anggota satuan lalu lintas juga telah menyiapkan delapan titik rekayasa lalu
lintas di sekitar Gedung DPR RI. Namun, pelaksanaannya bersifat situasional
melihat kondisi di lokasi nantinya.
Berikut
rinciannya:
Arus lalu lintas dari Jalan Gatot
Subroto menuju gedung DPR/MPR RI dibelokkan ke kiri ke Jalan Gerbang Pemuda;
Arus lalu lintas dari Jalan
Gerbang Pemuda arah gedung DPR/MPR RI diputar balik di kolong Layang Farmasi ke
Jalan Gerbang Pemuda;
Arus lalu lintas dari Tol Dalam
Kota yang akan Keluar di off ramp Pulo Dua Diluruskan ke arah Tol Tomang;
Arus lalu lintas dari Jalan
Palmerah Timur arah Gelora diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar;
Arus lalu lintas dari Jalan Asia
Afrika diluruskan ke Jalam Gelora;
Arus lalu lintas dari Jalan
Gerbang Pemuda arah Jalan Gelora dibelokkan ke kiri ke jalan Asia Afrika;
Arus lalu lintas dari Jalan Slipi
menuju Jalan Gerbang Pemuda ditutup diluruskan ke arah Semanggi;
Apabila terjadi kepadatan bus di pintu 10 yang akan parkir di GBK maka sebelum Simpang Susun Semanggi dibelokkan ke kiri ke arah Bundaran Senayan dan diarahkan masuk melalui pintu 7 GBK. (suara)