SANCAnews.id – Ratusan massa yang tergabung dalam organisasi
kemasyarakatan (ormas) dan kelompok pengajian menggelar pawai obor menyambut
bulan suci Ramadhan di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat pada Minggu 19 Maret
2023 malam. Kegiatan pawai obor itu disebut diblokade oleh pihak kepolisian.
Informasi terkait blokade itu
diunggah pada akun YouTube REBORN TV dalam video berjudul Petamburan !!
'Diblokade Ribuan Aparat Gabungan !! Pawai Obor Akhirnya...'.
Dalam video terseut terlihat
ratusan massa berhenti di tengah-tengah jalan lantaran massa tidak bisa
melewati jalan.
Video juga menampilkan ratusan
polisi yang bersiaga di kawasan tersebut, terlihat juga traffic cone atau barrier
pembatas jalan juga terjajar menghalangi warga untuk melewati jalan tersebut.
Sementera di belakangnya juga terlihat kawat berduri yang terpasang.
Massa juga terlihat mengenakan
pakaian berbusana muslim juga terlihat berkomunikasi dengan pihak kepolisian di
titik tersebut. Video pada akhirnya menampilkan massa yang berputar balik untuk
tidak melintasi jalan tersebut.
MNC Portal Indonesia mencoba
menghubungi Kuasa Hukum Habieb Rizieq, Azis Yanuar terkait hal ini. Menurutnya,
ratusan massa bukan berasal dari Front Persaudaraan Islam namun dari berbagai
ormass dan kelompok pengajian umat Islam.
"Benar itu kejadian hari ini,
itu umat islam dari berbagai ormas dan kelompok pengajian, tapi ini bukan Front
Persaudaraan Islam," kata Azis Yanuar, Minggu (19/3/2023).
Dari informasi yang
didapatkannya, blokade dilakukan lantaran ada organisasi masyarakat yang belum
terdaftar. Namun demikian dia belum bisa memastikan hal tersebut.
"Itu diduga bentuk
pelaporannya (ormas belum terdaftar), belum tau juga pastinya. Namun apakah ini
bentuk alergi terhadap budaya dan giat umat islam?," ujar Azis.
Sementara, MNC Portal Indonesia
mencoba menghubungi Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kapolsek Tanah Abang dan
Dirlantas Polda Metro Jaya terkait hal ini. Namun demikian belum ada jawaban
atas ikhwal peristiwa tersebut. (okezone)