SANCAnews.id – Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman
Republik Indonesia Rizal Ramli blak-blakan menyebut bahwa adanya
ketidakberanian dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir
mencopot Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari jabatannya yakni sebagai Komisaris
Utama PT Pertamina usai tragedi Kebakaran Plumpang.
Hal itu ditanggapi Rizal Ramli
melalui tayangan Channel YouTube Realita TV. Dalam tayangan itu, Rizal Ramli
menyebutkan bahwa alasannya yakni terkait utang budi.
Ekonom ini menegaskan bahwa Ahok
banyak mengetahui rahasianya terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya melihat menteri BUMN,
Erick Thohir ini masih terperangkap dengan hutang budinya Jokowi kepada Ahok.
Karena Ahok kan banyak tahu lah rahasianya Jokowi," tutur Rizal Ramli
dikutip WE NewsWorthy dari tayangan Channel YouTube Realita TV, Kamis (16/3).
Lanjut, Rizal Ramli pun
mengatakan bahwa utang budi itu pula yang membuat Ahok dapat jabatan.
"Utang budi ini yang membuat
Ahok dapat jabatan padahal sebetulnya kan dia nggak capable (mampu)," ujar
Rizal Ramli.
Lebih lanjut, Rizal Ramli pun
menyinggung kemampuan Ahok. Ia menyebut bahwa Ahok minim pengetahuan bahkan
teledor terkait korporasi dan keamanan soal bisnis yang diamanahkannya saat
ini.
"Dia (Ahok) pengetahuan
tentang korporasi nggak punya, soal-soal security dan keamanan dari bisnis ini
dia juga nggak ngerti dan teledor," jelas Rizal Ramli.
Terkait peristiwa kebakaran Depo
Pertamina Plumpang pada pada Jumat (3/3) yang bahkan menjalar ke permukiman
warga di Tanah Merah Bawah, Rawabadak Selatan, Jakarta Utara, Rizal Ramli pun
mengungkapkan sudah saatnya Erick Thohir berani mencopot jabatan Ahok.
"Menurut saya ini waktunya
Erick berani memecat Ahok dan direksi lain yang tanggung jawab atas tragedi kebakaran-kebakaran
ini. Ahok kan memang nggak becus kerjanya, saya udah bilang dari dulu Ahok tuh
nggak becus. Ngomongnya doang gede, harusnya ya dipecat dong, Pertamina cari
orang yang lebih seram dan tegar," papar Rizal Ramli.
"Yang kedua juga direksinya
ya, kalau di luar negeri udah pasti tidak hanya dipecat tapi juga diadili .
Karena jelas ada SOP, nah SOP-nya itu diikutin apa enggak?," sambungnya.
Rizal Ramli pun mengatakan bahwa
Erick Thohir masih 'main politik' kecil-kecilan. Ia pun menyarankan jika Erick
Thohir serius maju sebagai calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden
(cawapres) di Pilpres 2024 mendatang, seharusnya saat ini jadi momen yang tepat
untuk menunjukkan bobotnya.
"Jadi saya rasa ini ujian
buat Erick, dia masih main politik kecil-kecilan ini. Kalau betul-betul dia mau
jadi wapres atau presiden, ya tunjukkanlah bahwa Erick memang bobotnya kelas
presiden atau wakil presiden masa takut sama Ahok, sama direksi ini,"
tandas Rizal Ramli. (newsworthy)