SANCAnews.id – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
menerima banyak hujatan akibat anggotanya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi
Marsudi menjadi panitia Formula E 2023, padahal dulu mengkritik keras saat
Anies Baswedan menyelenggarakannya.
Namun, sekarang Prasetyo Edi
mengaku batal menjadi panitia penyelenggara Formula E 2023, sehingga warganet
dengan akun Twitter @BosPurwa merasa penyebabnya adalah hujatan terhadap PDIP
perihal kritikannya dulu untuk Anies Baswedan.
"Dih mutungan dia mah orangnya!"
ucapnya dikutip WE NewsWorthy dari Twitter pribadinya, Kamis (2/3).
Dih mutungan dia mah orangnya! :)
pic.twitter.com/SLCWHXGiXE
— King Purwa (@BosPurwa) March 2,
2023
Warganet lain pun ikut
berkomentar, dan mengatakan apapun tindakan elite PDIP itu akan tetap menuai
kritikan, jika maju menjadi panitia Formula E dianggap tak punya malu karena
pernah mengkritik Anies saat menyelenggarakannya.
Namun jika mundur dianggap marah
karena dihujat oleh sejumlah pihak. "Tuh kan... maju kena mundur kena! wkwk...
Lanjut terus dibilang tak punya malu. Mundur dipoyoki mutungan... wkwk..."
tulis akun Twitter @keto***.
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI
Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengaku batal menjadi panitia penyelenggara
Formula E 2023, mulanya ia didapuk menjadi penasihat ajang balap mobil listrik
itu.
"Iya, (batal menjadi panitia
Formula E 2023)," tutur Prasetyo melalui pesan singkat, Rabu (1/3/2023)
dikutip dari Kompas.
Lebih lanjut, ia mengaku tengah
sibuk di DPRD DKI Jakarta, karena tidak lama lagi akan ada pembahasan mengenai
perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023.
"Memang saya sibuk,
pekerjaan di DPRD DKI padat. Sebentar lagi kita sudah harus membahas APBD
Perubahan tahun 2023 yang harus tepat waktu," urai Prasetyo Edi.
Tak hanya itu, Jakarta tengah berjuang untuk menjaga ketahanan pangan agar siap dalam menghadapi ancaman resesi ke depannya. "Ini kan perlu kerja-kerja nyata," ungkap dia," tutupnya. (*)