SANCAnews.id – DPP Partai Demokrat merespons santai Gubernur Jawa
Timur Khofifah Indar Parawansa bakal diusung menjadi cawapres Anies Baswedan.
Menurut Ketua Badan Pemenangan
Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Andi Arief, ketua umumnya, Agus Harimurti
Yudhoyono (AHY) jauh lebih berpotensial menjadi cawapres buat Anies Baswedan.
"Ya Khofifah juga potensial
ya, tetapi bahwa berdasarkan survei dia menjadi tidak potensial. Lihat survei
cawapres atau survei capres kan sangat jauh di bawah AHY," kata Andi Arief
kepada wartawan, Kamis (9/3).
Andi mengurai, dalam rilis
sejumlah lembaga survei, duet Anies-AHY jauh lebih banyak dipilih masyarakat
ketimbang duet Anies-Khofifah.
Menurutnya, data kuantitatif dari
survei itu sudah bisa menjawab kemungkinan-kemungkinan pemasangan tokoh yang
akan mendampingi Anies Baswedan sebagai cawapres. Bagi Andi, jika pertimbangan
Khofifah disandingkan dengan Anies untuk meraup suara pemilih Nahdlatul Ulama
(NU), AHY juga merupakan tokoh NU.
Tak hanya itu, kata Andi, apabila
pertimbangan lainnya untuk meraup suara perempuan, AHY justru lebih populer di
kalangan pemilih perempuan.
"Pemilih perempuan AHY juga
banyak di Demokrat. Dan AHY banyak dipilih kaum perempuan," ujarnya.
Lebih lanjut, Andi Arief juga
mengingatkan tentang Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) effect.
Menurut dia, basis loyal SBY masih kuat di Tanah Air, termasuk di Provinsi Jawa
Timur hingga Sumatera dan Indonesia Timur.
"Ini yang harus dihitung
sebagai kekuatan, walaupun Pak SBY mungkin hanya menjadi pandito saat ini, tapi
jejaknya masih ada dan masih kuat," tandasnya. (rmol)