SANCAnews.id – Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
alias Ahok diminta publik untuk menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) imbas dari kekayaan tak wajar eks pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo.
Hal ini karena Ahok berani
menantang para pejabat untuk melaporkan harta kekayaan pribadi, berdasarkan
ucapannya dalam video lawas yang kembali beredar di tengah hebohnya kekayaan
tak wajar Rafael.
Namun seorang warganet dengan
akun Twitter @E2744N mengatakan jika Ahok tidak pantas menjadi Ketua KPK,
pasalnya ada 3 kasus dugaan korupsi yang melibatkannya ketika memimpin Jakarta.
Dugaan korupsi yang diduga
melibatkan Komisaris Utama Pertamina tersebut yaitu RS Sumber Waras, lahan di
Taman BmW, dan lahan Cengkareng Barat yang belum tuntas penyelidikannya hingga
sekarang.
"Bagaimana bisa pejabat
terkait kasus Sumber Waras, taman BmW, lahan cengkareng serta belum tuntas
penyelidikannya oleh Kpk, sekarang mau mengetuai lembaga tersebut. Sebegitu
takutnya," ungkapnya dikutip WE NewsWorthy dari Twitter pribadnya, Minggu
(5/3).
Sebelumnya, Ahok alias Basuki
Tjahaja Purnama menantang pejabat untuk melaporkan kekayaan pribadi dan
membuktikan ke publik melalui pernyataan dalam video lama yang kembali beredar.
Lantaran, ramainya pemberitaan
pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo yang diduga memiliki harta yang tak wajar.
"Buktikan pajak yang kalian
bayar, harta kalian berapa, biaya hidup kalian, anak-anak Anda kuliah di
mana," kata Ahok dikutip dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Selasa
(28/02/2023).
"Jadi inget kata2 Koh Ahok
lagi... Coba dulu diterapkan. Ada yang berani?? Apa perlu dibentuk team
pengawas harta kekayaan pejabat??," narasi di postingan tersebut.
Netizen yang melihat unggahan itu
lantas ramai memberikan tanggapan. Banyak dari mereka yang mengatakan bahwa
pejabat deg-degan dengan isu tersebut, dan bahkan ada yang meminta Ahok untuk
menjadi Ketua KPK.
"Inilah yang membuat banyak
pejabat deg degan..," tulis seorang netizen.
"Pak Ahok jangan jadi
Gubernur atau Presiden. Jadi Ketua KPK saja gantikan pak Firli," sebut
seorang netizen.
"Kalau bapak BTP jadi Ketua KPK, para pejabat koruptor pasti kencing di celana dan terdiri," ujar netizen lainnya. (*)