SANCAnews.id – Pengamat Politik
Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Ali Armunanto menilai figur yang
disodorkan Jusuf Kalla kepada Anies Baswedan memang masih menjadi misteri yang
tidak mudah dipecahkan siapa sosoknya.
"Tapi
kalau dilihat dari latar belakang JK dengan sosok pengusaha, juga menjadi
pengurus organisasi Islam, orang Partai, dan yang terpenting lagi orang
Indonesia Timur. Tentu ini akan berada dalam lingkup ini, justru mungkin JK
akan lebih bermain di dua rana," ujar Ali, Selasa (28/3/2023).
Untuk
representasi tokoh, Ali menyebut dua kategori. Representasi tokoh Indonesia
timur, ataupun juga tokoh muslim. Meskipun menurutnya ketokohannya tidak sekuat
tokoh Ulama di Jawa.
"Tapi dia
punya kemampuan atau kepemimpinan organisasional. Setidaknya, rekam jejaknya
dalam organisasi Islam juga cukup bagus," lanjutnya.
Dikatakan Ali,
selain rekam jejaknya yang bagus, sosok tersebut mempunyai latar belakang
politik yang bersih dan bisa diandalkan.
"Nah
kalau merujuk ke situ kan kemungkinan memang yang kepikiran mungkin hanya pak
Syahrul Yasin Limpo (SYL)," ucapnya.
Terlebih jika
penekanan JK lebih ke Indonesia Timur. Maka nama yang disodorkan kemungkinan
Menteri Pertanian Indonesia saat ini, SYL.
"Kalau
penekanannya lebih ke Indonesia Timur, tentu pak SYL karena pada satu lingkaran
itu adalah SYL," katanya.
Namun, Ali
mengaku belum bisa memperjelas hal tersebut. Oleh karena kedekatan-kedekatan JK
dengan tokoh dari Jawa lainnya yang belum diketahui.
"Kita
tahu juga, JK dekat juga dengan tokoh-tokoh pergerakan Islam seperti Habib
Rizieq dan yang lainnya. Bisa jadi mungkin juga Habib Rizieq yang
didorong," beber Ali.
Sementara
untuk nama lain, seperti Nurdin Halid dan Andi Amran Sulaiman dia melihat hal
tersebut tidak mungkin terjadi. "Saya rasa tidak mungkin, mengingat
sejarah antara mereka dengan JK dan relasinya saat ini," kuncinya. (kontenjatim)