SANCAnews.id – Pegiat media sosial Eko Widodo membela Anies Baswedan yang diminta ikut tanggung jawab atas insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) kemarin.

 

Diketahui, Anies sempat memberikan izin kepada warga untuk mendirikan bangunan yang sebenarnya dilarang. Hal itu terjadi ketika Anies masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

 

Menanggapi hal itu, Eko Widodo menegaskan bahwa Jokowi yang memberi KTP warga Tanah Merah tinggal. Menurut dia, buzzer sedang mencari kambing hitam untuk selamatkan Ahok. Hal itu disampaikan Eko Widodo dalam akun Twitter pribadinya, pada Senin 6 Maret 2023.

 

"Jokowi beri KTP warga Tanah Merah lalu bentuk RT/RW dilanjutkan pemberian IMB oleh Anies ada kesinambungan.. Buzzer cuma lagi kambing hitam buat selamatkan Ahok yang gak becus kerja!!," ujar dia seperti dikutip dari WE NewsWorthy.

 

Diketahui, perkampungan Tanah Merah Plumpang sangat berdekatan dengan Depo Pertamina Plumpang, sehingga kebakaran yang terjadi Jumat malam itu merambat ke pemukiman warga.

 

Di Twitter beredar cuitan warganet yang mengaitkan izin tinggal di kawasan berbahaya itu dengan dua mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok dan Anies.

 

Ia pun menyertakan potongan berita tahun 2016, ia menguak bahwa Ahok sempat mengingatkan Anies Baswedan agar tak sembarangan membikin janji politik. Janji politik yang dimaksud adalah jika terpilih, Anies Baswedan tak akan menggusur warga Plumpang.

 

Padahal, tanah tersebut merupakan buffer zone milik PT Pertamina yang harusnya tak boleh ditinggali sama sekali. Alasannya adalah karena terlalu dekat dengan Depo Pertamina. (*)



Label:

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.