SANCAnews.id – Anies Baswedan beberapa
waktu lalu mengunggah momen ketika mengikuti kegiatan buka bersama dengan
sederet tokoh di antaranya Surya Paloh dan Jusuf Kalla.
Dikutip dari
unggahan di akun Twitternya beberapa waktu lalu, bakal calon presiden dari
Partai NasDem, Anies Baswedan mengunggah momen ketika mengikuti buka bersama
dengan sejumlah tokoh.
Tampak dalam
foto yang diunggah terlihat Ketum Partai NasDem Surya Paloh, Ketum Golkar
Airlangga Hartanto, ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY
serta mantan Wapres Jusuf Kalla.
Dalam
unggahannya, Anies Baswedan yang duduk diapit Surya Paloh dan AHY mengaku
sebuah kehormatan bisa memenuhi undangan buka bersama yang digelar partai
NasDem.
Tak hanya itu
ia juga menyinggung soal buka puasa bersama sebagai tradisi yang bisa
memperkuat silaturahmi, kualitas interaksi hingga memberi manfaat bagi semua.
"Sebuah
kehormatan memenuhi undangan ketua umum Partai nasDem Bapak Surya Palih dalam
kegiatan buka bersama pada hari ket-3 Ramadan," tulisnya dikutip Senin
(27/3/2023).
"Apresiasi
untuk penyelenggaraan sekaligus para undangan yang hadir, Insya Allah tradisi
buka bersama ini akan semakin memperkuat silaturahmi kita, meningkatkan
kualitas interaksi dan memberi manfaat bagi semua," tambahnya.
Unggahan itupun
menuai beragam komentar baik yang pro maupun yang kontra.
"kamu tuh
cuma capres pelengkap penderita..nies ga bakal menang, jadi siapkan mental
kalah dari sekarang jangan sampai seperti pendukung Prabowo di Pilpres 2019
dimana ketika kalah pemilu minta diulang," kata tukangaduayam.
"alhamdulillah
bulan suci perbanyak kebaikan. Silaturahmi ga ngaruh larangan bukber itu aturan
manusia ga wajib. jalani saja perintah Tuhan itu yang wajib..hehehe..,"
kata Zie.
"orang
yang melarang bukber tidak tahu betapa indahnya silaturahmi," kata sap.
"Assalamu'alaikum
wbt tapi kgk boleh sama bapak Presiden jokowi gimana ceritanya," kata
Rahmadi.
"Maju
terus dan jalin silaturahim dibulan suci ini. Teruslah berbagi pada momen
berbuka bersama, biarkan anjing menggonggong, bukber tetap dilaksanakan,"
cuit Parewa. (suara)