SANCAnews.id – Surat diduga utang piutang Anies Baswedan kepada
Sandiaga Uno viral di media sosial. Dalam surat tersebut, disebutkan bahwa
mantan Gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022 meminjam uang sebesar Rp92
miliar.
Pinjaman uang yang dilakukan
Anies Baswedan ini untuk modal kampanye pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI
Jakarta 2017 lalu.
Anies meminjam uang kepada
Sandiaga Uno dan pihak ketiga lainnya secara bertahap untuk modal dirinya kampanye.
Bahkan bila dijumlahkan totalnya mencapai Rp92 miliar.
Anies Baswedan dipastikan memang
pernah meminjam uang puluhan miliar Rupiah kepada Sandiaga Uno dan pihak ketiga
lainnya untuk modal kampanye saat Pilgub DKI 2017 lalu.
“Saya mengakui total jumlah dana
pinjaman 1, pinjaman 2 dan dana pinjaman 3 adalah sebesar Rp 92 miliar,” tulis
Anies Baswedan dikutip dari Holopis.com pada Jumat, 10 Februari 2023.
“Karena dana yang dijanjikan
antara Bapak Aksa Mahmud/Erwin Aksa (pihak penjamin) berdasarkan kesepakatan
antara Bapak Aksa dengan PKS dan Partai Gerindra yang mana saya tidak
menghadiri pertemuan/kesepakatan tersebut, sampai saat ini belum tersedia,”
tulisnya.
Dalam salah satu poin dalam surat
tersebut, disebutkan jika Anies Baswedan kalah pada Pilgub DKI 2017 maka akan
dikembalikan.
Akan tetapi, apabila pasangan
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berhasil menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur
DKI Jakarta, Anies hanya perlu mengganti hutang puluhan miliar tersebut dengan
cara lain.
“Mekanisme penghapusan dana
pinjaman akan ditentukan kemudian melalui kesepakatan antara saya dengan Bapak
Sandiaga Uno,” tulisnya. (suara)