SANCAnews.id – Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak menampik kalau pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara membutuhkan waktu yang lama. Ia memperkirakan kalau pembangunan IKN di Kalimantan Timur akan menghabiskan waktu hingga 20 tahun.

 

"Memang ini bukan pekerjaan yang hanya 1-2 tahun, ini mungkin akan selesai insyaAllah 15-20 tahun," kata Jokowi saat berpidato dalam acara Pembukaan Muktamar XVIII PP Pemuda Muhammadiyah Tahun 2023, Balikpapan, Rabu (22/2/2023).

 

Menurut Jokowi perlu ada keberanian untuk memulai pemindahan ibu kota. Apalagi kalau melihat DKI Jakarta yang sudah sangat padat dan diwarnai kemacetan setiap harinya.

 

Dengan pindahnya status ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan, Jokowi menegaskan kalau Jakarta tetap akan diperbaiki untuk menjadi kota ekonomi.

 

"Jakarta sendiri sudah sangat padat, sangat macet, tapi Jakarta tetap akan terus kita perbaiki, dan menjadi kota bisnis, kota pariwisata, kota ekonomi, dan nusantara menjadi kota pemerintahan," jelasnya.

 

Kepala Negara kembali menegaskan kalau pemindahan ibu kota itu bukan menjadi gagasan dirinya, melainkan sejak era Presiden Soekarno atau Bung Karno.

 

"Perlu saya ingatkan bahwa kita pindah ke Ibu Kota Nusantara ini bukan gagasan saya, ndak. Ini sudah sejak Bung Karno tahun 60, Bung Karno sudah akan memindahkan ibu kota Jakarta itu ke Kalimantan, yaitu di Palangkaraya," tuturnya. (suara)

Label:

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.