SANCAnews.id – Kader Partai Kebangkitan Bangsa Umar Hasibuan atau
Gus Umar menyoroti rumah mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo yang dikabarkan
terendam banjir pada Kamis (16/2/2023).
Dia menyinggung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka atas musibah tersebut. Hal itu disampaikan Gus Umar dalam akun Twitter pribadinya, pada Jumat 17 Februari 2023.
"Pak Cagub DKI gibran apa
solusinya?," ujar Gus Umar dikutip Newsworthy.
Sebelumnya dikabarkan, bahwa
sebagian Solo terendam banjir pada Kamis akibat hujan deras yang mengguyur
sejak siang. Data Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Surakarta
menunjukkan banjir terjadi di Kelurahan Jagalan, Gandekan, Semanggi, Joyosuran,
Sangkrah, Kedunglumbu, dan Tanjung Anom kota.
Lurah Jagalan Irjanto Yudha
Andika mengatakan saat ini hampir seluruh wilayah di Kelurahan Jagalan terendam
banjir.
"Hampir rata, baru mau
koordinasi sama pintu air dulu kalau bisa disedot, kalau tidak ya nunggu,"
katanya.
Ia mengatakan banjir terjadi
akibat luapan Sungai Kalisonto yang ada di wilayah tersebut. Untuk ketinggian
banjir di pemukiman warga sekitar 30-40 cm.
"Baru tadi di jalan hampir
setengah meter, biasanya kalau pompa hidup itu langsung hilang," katanya
seperti diwartakan Antara.
Disinggung mengenai kemungkinan
dibuatnya pengungsian untuk warga terdampak banjir, pihaknya mengatakan hingga
saat ini belum perlu dilakukan.
"Ini enggak perlu, biasanya
langsung surut. Kalau pompa hidup langsung surut, tapi tetap melihat kondisi
Sungai Bengawan Solo. Kalau memang bisa disedot ya disedot, kalau nggak bisa ya
otomatis harus disiapkan pengungsian dan dapur umum," katanya.
Sementara itu Lurah Pucangsawit
Yosef Fitriyanto mengatakan banjir di wilayah tersebut terjadi di RW 06.
"Untuk jumlah yang terdampak
ini baru proses koordinasi, assessment. Hujan baru ini tapi ketinggian air (di
Sungai Bengawan Solo) dari semalam sudah tinggi, ada permasalahan di pintu air
RW 06," katanya.
Terkait hal itu, sebetulnya ia
sudah melakukan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan
Solo.
"Kami minta pompa 2 kapasitas 500 liter, kemudian dari DPUPR juga menambahkan satu pompa. Yang di rumah pompa RW 6 ada 2 kapasitas 500 liter juga," katanya. (*)