SANCAnews.id – Dua menteri Presiden Jokowi, Menteri BUMN Erick
Thohir dan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali memiliki rangkap jabatan
sebagai menteri sekaligus pengurus PSSI.
Keduanya
secara resmi terpilih menjadi pengurus PSSI melalui Kongres Luar Biasa PSSI
pada 16 Februari 2023 lalu. Erick terpilih menjadi Ketua Umum PSSI, sementara
Zainuddin menjadi Wakil Ketua Umum PSSI.
Pengamat
politik Muslim Arbi yang menyoroti aksi dua menteri Jokowi rangkap jabatan itu
mengaku heran. Sebab keduanya sudah jelas-jelas melanggar UU Nomor 39 Tahun
2008 tentang Kementerian Negara.
Pasal
larangan menteri rangkap jabatan di organisasi yang dibiayai APBN tertuang
jelas dalam pasal 23 huruf c. Sementara, PSSI merupakan Perserikatan Sepak Bola
Seluruh Indinesia yang anggarannya dibiayai oleh APBN.
Dengan
demikian sudah jelas Erick dan Zainuddin melanggar UU. Hal yang membuat Muslim
Arbi lebih heran lagi mengapa Jokowi membiarkan kedua menterinya rangkap
jabatan?
"Jika
Presiden Jokowi membiarkan kedua menterinya rangkap jabatan, maka jelas-jelas
presiden melakukan pelanggaran yang nyata atas UU Kementerian Negara,"
kata Muslim Arbi.
Muslim
mengurai sanksi dari pelanggaran tersebut. Apabila Jokowi sebagai kepala negara
dengan sadar dan sengaja membiarkan pelanggaran ini, maka Jokowi dalam
dimakzulkan.
"Pelanggaran
ini berpotensi presiden dapat di-impeach dari jabatannya," ujarnya.
Ia
mengjelaskan, Erick dan Zainuddin bisa memilih salah satu dari dua jabatan yang
dipegang. Apakah ingin bertahan menjadi pembantu Jokowi, atau menjadi pengurus
PSSI.
Jokowi
juga kini dihadapkan dengan pilihan berat. Apakah ia akan berdiam diri menutup
mata kedua pembantunya rangkap jabatan. Namun risikonya ia bisa saja
dimakzulkan.
Atau
mungkinkah Jokowi mengambil langkah tegas memecat kedua menterinya demi
mengamankan jabatan sebagai presiden.
"Jokowi
dihadapkan dengan pilihan berat," imbuhnya.
Seperti
diberitakan sebelumnya, Erick Thohir resmi menjadi Ketua Umum PSSI periode
2023-2027 dengan memperoleh 64 suara.
Sementara,
rivalnya La Nyalla Mattalitti mendapatkan 22 suara dan Doni Setiabudi serta
Arif Putra Wicaksono tidak meraih satupun suara. Hasil perolehan suara ini
membuat Erick Thohir menak telak dan melenggang dengan santai menuju kursi
kebesaran PSSI.
Sementara
itu, jalan panjang pemilihan Wakil Ketua Umum PSSI akhirnya membawa Zainuddin
Amali sebagai orang yang terpilih. Sebelumnya KLB pemilihan wakil ketua umum
sempat diwarnai kericuhan.
Proses
pemungutan suara sempat diulang karena dinilai sarat manipulasi. Hasil akhirnya
Zainuddin Amali dan Ratu Tisha terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI periode
2023-2027. (suara)