SANCAnews.id – Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto,
menyentil Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang geram dengan status Indonesia yang
menjadi raja ekspor ikan dunia tetapi sekaligus menjadi importir tepung ikan
nomer satu dunia.
Dia mengaku heran Jokowi masih
sering kaget padahal sudah menjabat selama delapan tahun. Hal itu disampaikan
Gigin dalam akun Twitter pribadinya, pada Rabu 8 Februari 2023.
"8tahun berkuasa masih
sering kaget negara masih impor berbagai jenis pangan termasuk untuk ternak.
Kok dia gak kaget ketika indeks persepsi korupsi negaranya anjlok," ujar
Gigin dikutip Newsworthy.
Sebelumnya, Presiden Jokowi
menilai masih banyak potensi sumber daya alam (SDA) laut yang belum diolah
secara maksimal.
Hal itu disampaikan Presiden Joko
Widodo (Jokowi) dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan di Hotel
Shangri-La, Jakarta, Senin (6/2/2023).
“Jangan lupa yang namanya SDA
laut kita, akan memberikan nilai tambah yang besar kalau kita hilirkan. Ingat
bahwa 2/3 Indonesia ini adalah air, adalah laut, adalah samudera. Luas lautan
3,52 juta kilometer persegi. Besar sekali. Potensinya belum kita apa apakan,”
ujarnya.
Jokowi memberikan contoh komoditas
rumput laut. Indonesia merupakan eksportir nomor 1 rumput laut tapi bahan
mentah.
“Kalau RRT itu importir nomor 1
rumput laut dia tidak menjadi produsen rumput laut. Tetapi kita lihat kita ini
hanya eksportir nomor 3 karagenan, agar-agar atau komponen yang membuat bahan
kekentalan. Hanya nomor 3,” kata Jokowi.
“RRT tadi importir rumput laut
nomor 1 dan sekaligus eksportir nomor 1 karagenan. Ini yang harusnya kita tiru.
Kita harusnya menjadi eksportir nomor 1 bahan mentah tapi juga eksportir nomor 1
karagenan. Harusnya seperti itu dan nilai tambah yang ada di sini akan
melompat,” lanjutnya.
Kemudian, lanjut Jokowi,
Indonesia juga menjadi eksportir nomor 1 untuk jenis ikan tuna, cakalang, dan
tongkol. Indonesia juga menjadi importir nomor 1 tepung ikan.
“Lucu sudah, dorong keluar
kemudian kita impor lagi dalam bentuk tepung ikan. Apa gak bisa kita
menghilirkan ini, mengindustrialisasikan ikan kita menjadi tepung ikan? Sesulit
apa? Apa sulit banget sih. Ndak,” kata Jokowi. (*)