SANCAnews.id – Pengamat politik Refly Harun mengungkapkan
keuntungan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh jika bakal calon presidennya, Anies
Baswedan menang di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Refly Harun menyebut jika Anies
Baswedan terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia (RI), maka Surya Paloh
akan diakui sebagai king maker dan menjadi orang yang dihormati serta dituakan
dalam pemerintah.
"Jadi sebagai King Maker
Surya Paloh pasti lebih nyaman ke Anies Baswedan, dan untuk kepentingan yang
strategis mudah saja, kalau Anies menang maka dia jadi King Maker,"
ungkapnya.
"Orang yang dihormati, orang
yang dituakan di dalam pemerintahan, tapi kalau seandainya Anies gagal maka
perahu Nasdem bisa dirapatkan dengan siapapun yang menang," sambungnya.
Namun jika mantan Gubernur DKI
Jakarta itu kalah, maka kerugian Surya Paloh tidak seberapa, karena masih bisa
merapatkan NasDem kepada pihak yang menang Pilpres 2024, seperti strategi
Golkar.
Paloh juga tidak akan merasa
susah, karena jika yang menang adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, maka
ia masih bisa berkomunikasi, meskipun berada di cengkaraman PDIP.
"Seperti taktik atau
strategi Golkar, jadi enggak juga susah bagi Surya Paloh untuk katakanlah
berubah. Misalnya Ganjar dan PDIP, Surya Paloh mungkin susah berkomunikasi
dengan Megawati tapi tidak dengan Ganjar Pranowo pastinya," ucap Refly.
"Hanya memang kalau Ganjar
yang menang sejauh mana cengkraman PDIP menganggapnya sebagai petugas partai
seperti kepada Presiden Jokowi," tandasnya dikutip NewsWorthy dari YouTube
Refly Harun, Kamis (16/2). (newsworthy)