SANCAnews.id – Sentilan keras dilayangkan mantan Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Fuad Bawazier kepada Menkeu Sri Mulyani lantaran dianggap menyepelekan jumlah utang Indonesia. Menurutnya, Sri Mulyani perlu mengoreksi rasa optimis yang berlebih soal kemampuan negara membayar utang.

 

Diingatkan Fuad Bawazier bahwa utang Indonesia sudah tembus Rp 7.733 triliun. Utang mengalami penambahan Rp 6 triliun per hari terhitung sejak November 2022 hingga Desember 2022.

 

“Dengan ‘meyakinkan’ Menkeu Sri Mulyani menyatakan bahwa kita sanggup bayar utang Rp 7.733 T. Tapi nyatanya Sri Mulyani tidak pernah bayar utang itu dari dananya sendiri. Kenapa? Ya karena tidak mampu bayar itu,” kata Fuad kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/2).

 

Dia mengurai, dari pendapatan negara, kini sudah 40,8 persen untuk membayar cicilan utang pokok dan bunganya. Maka dari itu, pemerintah mengambil utang baru untuk membayarnya.

 

“Itupun sudah dibantu BI Rp 600T. Tapi BI kini sudah tidak mau lagi. Makanya pemerintah membayar cicilan dan bunga itu dengan utang baru. Tapi sampai kapan? “ tutupnya. (*)

Label:

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.