SANCAnews.id – Aksi ribuan buruh, tani, hingga mahasiswa yang menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Cipta Kerja (Ciptaker) di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Soebroto, Senayan, Jakarta, Selasa (28/2), masih berlangsung.

 

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi, massa mulai membakar ban bekas hingga spanduk sambil menyuarakan apa yang menjadi tuntutan aksinya. Aksi bakar ban ini, dilakukan sesaat setelah hujan yang sempat lebat mengguyur, mulai reda.

 

Asap tampak mengepul ke udara, mewarnai suasana mendung di tengah aksi yang sudah berlangsung sejak siang tadi.

 

“Cabut Perppu tipu-tipu! Perppu Ciptaker itu Perppu tipu-tipu kawan-kawan!” teriak orator dari atas mobil komando.

 

Selain pencabutan Perppu Cipta Kerja, massa membawa sejumlah tuntutan, di antaranya penghapusan sistem kerja kontrak, alih daya, sistem magang dan stop politik upah murah serta upah layak.

 

Lalu, demonstran juga menuntut kebebasan akademik, pendidikan gratis di segala jenjang. Perlindungan dan jaminan kepastian kerja bagi pekerja Non-PNS (Penyuluh KB, Guru Honorer, Pekerja Perikanan dan Kelautan), pengemudi ojek online, dan lain-lain. (*)

Label:

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.