SANCAnews.id – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah,
Sunanto mengecam keras aksi penembakan orang tidak dikenal yang menyasar mantan
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP Pemuda Muhammadiyah, DR. Rahimandani.
Penembakan terjadi pada Jumat
siang (3/1) sebelum Shalat Jumat. Peluru mengenai lengan kiri dan menembus
badan Rahimandani. Pelaku penembakan dua orang yang mengendarai sepeda motor
matic. Diduga tembakan dilepaskan pelaku yang berada di boncengan.
“Saya sangat mengutuk peristiwa ini. Saya juga
meminta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas aksi brutal tersebut,” ujarnya
saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, sesaat lalu.
Cak Nanto, sapaan akrabnya,
mengaku kaget saat mendengar kabar tersebut. Pasalnya, dia baru saja berbincang
via telepon sesaat sebelum peristiwa tersebut terjadi. Dalam perbincangan itu,
dia berbincang tentang Pemuda Muhammadiyah yang hendak melakukan muktamar pada
pertengahan bulan ini.
“Iya, sebelum Shalat Jumat
padahal sempat teleponan. Menurut saya ini sangat mencederai demokrasi dan
harus diusut tuntas,” tutur Cak Nanto.
Kronologi kejadian ini bermula
saat Rahimandani sedang berjalan dari rumahnya di Gang Kinal Baru, Kelurahan
Pematang Gubernur, Kota Bengkulu, menuju Masjid Al Iman. Dalam perjalanan, dia
sempat berpapasan dengan kedua pelaku. Setelah melewati Rahimandani, pengendara
sepeda motor berbalik arah, dan kembali mendekatinya, lalu melepaskan tembakan.
Saat ini Rahimandani sedang berada
di RS Raflesia, Bengkulu.
Rahimandani merupakan pimpinan
Kantor Berita RMOL Bengkulu. Saat ini dia juga menjabat sebagai Wakil Ketua
Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI).
Dia pernah menjadi anggota DPRD
Bengkulu dan kini sedang mempersiapkan diri untuk ikut dalam pemilihan Anggota
DPD RI dari Provinsi Bengkulu. (*)