SANCAnews.id – Bakal calon Presiden Anies Baswedan dinilai tidak
berani menolak warisan dari Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) karena dianggap
Partai NasDem sebagai pendukung Pemerintah.
Karena itu, Anies Baswedan
dinilai tidak berani menolak pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) sebagai warisan
Jokowi. Karena itu, pengamat politik Rocky Gerung meragukan hal tersebut.
Menurut dia, Anies Baswedan yang merupakan capres yang diusung oleh partai yang
kekinian ialah pendukung Pemerintah.
"Kita mau lihat misalnya
seandainya, coba kita uji. Apakah Anies mau batalkan IKN? Kan itu yang ditunggu
tuh," ujar Rocky di kanal YouTube Indonesia Lawyers Club.
"(Tapi) bagaimana mungkin?
Demokrat pro IKN kok, NasDem pro IKN," lanjutnya.
Penilaian Anies terhadap IKN
menjadi pertaruhan, sebab itulah warisan atau legacy yang menonjol dari
Presiden Jokowi.
"Kan itu pertanyaan awal
supaya ada etika tuh. Karena pertaruhan kita adalah soal IKN, karena itulah
legacy Jokowi," paparnya.
Diketahui, dari sembilan partai
yang ada di parlemen, hanya PKS yang menyatakan penolakan terhadap proyek IKN.
Dilansir dari situs resmi DPR RI,
Fraksi PKS menyatakan bahwa pemindahan ibu kota negara di situasi seperti ini
sangat membebani keuangan negara.
Tak hanya itu, PKS juga menilai
bahwa pembahasan RUU IKN belum secara mendalam dan komprehensif.
PKS berpandangan bahwa RUU IKN
memuat potensi masalah, baik secara formil maupun materiil, maka dari itu PKS
menegaskan menolak IKN.
Pada tahun 2024, status ibu kota
negara sudah pindah ke IKN. Sementara kota Jakarta sudah ditetapkan bukan pada
lagi ibu kota negara RI. (suara)