SANCAnews.id – Pengamat politik Rocky Gerung menyebut bahwa ketua
Umum Partai NasDem Surya Paloh ajaib lantaran tiba-tiba mendeklarasikan Anies
Baswedan sebagai Capres Partai Nasdem pada tahun 2022 silam.
Namun, belakangan ia menyebut
bahwa Surya Paloh kini gamang dengan keputusan memilih Anies Baswedan jadi
Capres Partai NasDem.
"Secara sama-samar, agak
gamang juga kawan kita satu ini ya, tapi itu memang konsekuensi dari Surya
Paloh yang dengan teknik sliding tekel tiba-tiba Anies sudah ada di depan
gawang (jadi Capres NasDem)", ucap Rocky dikutip dari perbincangannya dengan
wartawan senior, Hersubeno Arif di channel YouTube Rocky Gerung Official, Kamis
(9/2/2023).
Ia melanjutkan bahwa orang akan
curiga karena Surya Paloh tiba-tiba mengasuh Anies Baswedan yang ketika
dideklarasikan masih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Itu agak ajaib memang dan
mungkin ada semacam teknik atau strategi lain untuk kemudian ditinggalkan, kan
kira-kira begitu pikirannya," papar Rocky.
Bahkan Rocky menyebut Surya Paloh
itu bisa menjadi ekstrim satu ke ekstrim yang lain.
"Hal itu akan menimbulkan
skeptism bahwa Surya Paloh sebetulnya mengumpan Anies untuk mengukur apakah dia
mampu mengendalikan politik," ucapnya.
Ia juga menyebut bahwa Surya
Paloh bisa saja melepas Anies Baswedan ketika dia sudah kehabisan dimensi
moral.
"Walau sudah hilang dimensi
moral, maka dia pasti akan lepas Anies Baswedan tuh karena dianggap mendingan
transaksi pragmatis daripada dimensi moral," papar Rocky.
Mantan Dosen UI ini menyebut
bahwa pernyataan mantan Sekjen NasDem itu terkait perubahan Surya Paloh bisa
saja terjadi.
"Perubahan bisa terjadi
(Anies dilepas NasDem)," imbuh Rocky,
Namun, Surya Paloh musti
menghitung akibat jika Anies Baswedan betul-betul didepak dari Capres NasDem.
"Akibatnya jika benar itu terjadi (Anies dilepas NasDem) tentu partai Surya Paloh itu akan ditinggalkan oleh orang itu dan Anies mungkin 'Ya udah nggak apa-apa keluar NasDem." (wartaekonomi)