Heru Budi Akan Ikuti Langkah Anies Bangun Sumur Resapan Atasi Banjir
SANCAnews.id – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi
Hartono mengaku akan membangun sumur resapan di Jakarta Barat.
Hal tersebut ia sampaikan usai
menanam pohon di Taman Sensori Kamal, Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres,
Jakarta Barat, Selasa (28/2/2023).
Diketahui, sumur resapan
merupakan program Anies Baswedan saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta,
untuk mengatasi banjir di ibu kota.
"Tadi saya minta ke Pak Yani
(Wali Kota Jakarta Barat) untuk menambahkan kalau bisa ada penampungan
air," ucap Heru di Taman Sensori Kamal.
Selain itu, Heru juga
memerintahkan Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko untuk melakukan
sodetan di kali-kali yang berlokasi di kota administrasinya.
"Mungkin nanti akan ada
sumur-sumur resapan kan untuk menampung (air) bagus juga itu," kata Heru.
"Jadi di sini tetap Taman
Sensori Kamal, lalu di bawahnya nanti ada sumur resapan," lanjutnya.
Heru mengklaim bahwa sumur
resapan akan bagus dan efektif untuk mengatasi banjir, apabila dibangun di
bawah Taman Sensori Kamal.
"Jadi nanti di bawah
rumput-rumput taman ini itu akan dibangun sumur resapan. Itu akan berguna buat
menampung air, sehingga dapat mengatasi banjir," pungkas Heru.
Dinas SDA DKI Jakarta Ajak Masyarakat Bangun Sumur Resapan
Sebagai upaya penganan banjir,
Dinas Sumber Daya Air (SDA) telah melakukan berbagai macam upaya.
Dilansir dari akun Instagram
@dinas_sda, berbagai macam upaya yang telah dilakukan antara lain pengerukan
saluran, pembuatan waduk, kesiapan operasional pompa, dan lain sebagainya.
Namun hal tersebut belum cukup,
masih diperlukan kolaborasi dengan masyarakat sebagai upaya penanggulangan
terhadap banjir.
"Salah satu bentuknya adalah
membuat drainase vertikal atau sumur resapan," demikian tulis dalam
caption unggahan tersebut dikutip oleh Warta Kota, Senin (21/11/2022).
Diketahui, sumur resapan
merupakan salah satu program Anies Baswedan saat menjabat sebagai Gubernur DKI
Jakarta, untuk menanggulangi banjir di ibu kota.
Program sumur resapan tersebut
dilanjutkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
Dinas SDA menjelaskan bahwa
selain berfungsi sebagai konservasi tanah, sumur resapan juga dapat menjadi
tempat menampung air hujan dan meresapkannya ke dalam tanah.
"Kami mengajak kerja sama
masyarakat untuk membuat sumur resapan. Hal tersebut supaya air hujan
dikembalikan ke tanah, bukan menggenang di pemukiman," demikian tertulis
dalam unggahan tersebut.
Adapun beberapa langkah yang
dapat dilakukan masyarakat dalam membuat sumur resapan adalah sebagai berikut:
1. Buat sumur berdiameter 80
hingga 100 sentimeter. Sedalam 1,5 meter jangan sampai keluar air;
2. Gunakan buis beton untuk
memperkuat dinding dengan ukuran diameter 60 sentimeter dan tinggi 90
sentimeter, dengan celah satu jari;
3. Gunakan pipa paralon sebagai
saluran masuk dan keluar air hujan;
4. Buatlah saluran pembuangan
dari drainase vertikal menggunakan pipa paralon 3 atau 4 inch;
5. Isi lubang drainase vertikal
dengan koral setebal 15 sentimeter;
6. Tutup bagian atas drainase vertikal dengan plat beton, dan dapat ditaruh taman di atasnya. (wartakota)