SANCAnews.id – Mantan Rektor Universitas Ibnu Khaldun Musni Umar
ikut menyoroti banjir besar yang menerjang Semarang, Jawa Tengah dalam satu dua
hari belakangan ini.
Rektor pembeking Anies Baswedan
itu mengatakan,kendati banjir besar menggenangi semarang, namun Gubernur
setempat, Ganjar Pranowo sama sekali tak mendapat kritik.
"Alhamdulillah Semarang
dikepung banjir tidak ada kritik keras ke Gubernur Ganjar Pranowo," ujar
Musni Umar dikutip dari unggahan twitternya, @musniumar (1/1/2023).
Menurut Musni Umar, banjir
besar Semarang dengan lolosnya Ganjar
Pranowo dari kritik pedas berbagai pihak jelas sangat berbeda dengan banjir
Jakarta.
Walau banjirnya tak separah Semarang, namun
kata Musni Umar, Anies Baswedan kerap menjadi sasaran kritik bahkan eks Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan itu sampai kena hujat sana-sini.
"Pasti dahsyat kritikan ke
Gubernur Anies Baswedan jika Jakarta dikepung banjir pada masa
16/10/2017-16/10/2022," tukasnya.
"Pertanyaan, Apa ada konsep,
narasi dan karya untuk cegah banjir di Semarang?," sambung Musni Umar.
Sebelumnya, diberitakan Kota
Semarang dilanda banjir pada Sabtu (31/12) hingga saat ini. Hal itu terjadi
setelah wilayah tersebut diguyur hujan selama hampir delapan jam.
Akibatnya, sejumlah ruas jalan
protokol di Semarang terlihat tergenang banjir. Hujan deras yang menerjang
Semarang hampir delapan jam itu membuat sebagian besar kawasan tergenang. Tak
hanya pemukiman warga, banjir juga menggenangi jalan protokol di Kota Semarang.
(populis)