SANCAnews.id – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membuat geger publik dengan cuitan tegasnya pada Rabu (4/1/2023). Pasalnya Mahfud terang-terangan menyebut ekonom senior Rizal Ramli sebagai seseorang yang bodoh dan ngawur.

 

Sebagai informasi, perseteruan ini bermula dari Mahfud yang merasa pernyataannya soal "malaikat masuk sistem akan berubah menjadi iblis" telah dipelintir Rizal tanpa konteks yang benar.

 

Menurut Mahfud, pernyataan yang disampaikan tahun 2012 itu merujuk pada sistem Pilkada, sementara kini malah dipakai untuk mengkritik penerbitan Perppu Cipta Kerja.

 

Hal inilah yang kemudian dibahas pengamat politik Rocky Gerung. "Semoga cepat pulih ya kesadaran intelektual dan stabilitas emosi Pak Mahfud," ungkap Rocky, dikutip dari kanal YouTube-nya, Jumat (6/1/2023).

 

Namun menariknya, Rocky kemudian menyinggung paham Machiavellinism untuk menerangkan perbuatan Mahfud. Menurutnya Mahfud malah sedang membocorkan kebobrokan dalam Istana alih-alih berusaha melawan balik narasi Rizal Ramli.

 

"Kalau kekuasaan itu dihubungkan dengan kejujuran, maka mesti ada oposisi. Nah Pak Mahfud ada di dalamnya, tetapi sebetulnya dia satu-satunya agen masyarakat sipil untuk beroposisi," jelas Rocky.

 

"Jadi saya tetap lihat Mahfud MD 90 persen beroposisi, tetapi untuk mendapat panggilan moral itu agak sulit untuk dia ucapkan," lanjutnya.

 

Rocky kemudian membandingkan Mahfud dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang dinilainya telah ketagihan kekuasaan. Menurut Rocky, Sri Mulyani saat ini sudah tak pernah lagi membahas soal etika publik, berbeda sikap dengan Mahfud.

 

"(Karena itulah) Mahfud setiap saat bisa loncat dari Istana bergabung kembali dengan masyarakat sipil karena Mahfud akan diasuh kembali dan orang nggak akan anggap Mahfud itu berkhianat," tutur Rocky.

 

"Karena tetap Mahfud membocorkan keadaan di Istana sebetulnya. Itu yang biasa kita sebut etika Machiavelli," imbuh filsuf yang kerap mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo tersebut.

 

Yang dimaksud Rocky adalah Niccolo Machiavelli, seorang filsuf, diplomat, dan politikus Italia yang sangat disegani di era Renaisans.

 

Rocky lantas mengutip salah satu karya terkenal Macchiavelli, yakni The Prince. Menurutnya karya tersebut ditulis sebagai bentuk upaya Macchiavelli membocorkan keburukan yang terjadi di dalam Istana.

 

Hal itulah yang menurut Rocky sama dengan Mahfud MD, yakni tengah "berkhianat" dengan memperlihatkan keburukan di dalam Istana. (suara)

Label:

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.