SANCAnews.id – Langkah Partai Nasional Demokrat (NasDem) menyatakan
dukungannya dan mendeklarasikan bakal calon presiden Anies Baswedan menjadi
sorotan sejak awal.
Pasalnya, dukungan NasDem kepada
Anies itu juga berbuntut sejumlah kader yang meninggalkan dan hengkang dari
partai besutan Surya Paloh tersebut.
Hilangnya sejumlah kader itu tak
ditampik oleh Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi.
“Mungkin ada yang hilang,” jelas
Gus Choi saat tampil di kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored, dikutip Selasa
(31/01/2023).
Gus Choi mengakui bahwa sejumlah
kadernya memilih untuk meninggalkan NasDem usai Surya Paloh secara resmi
mengumumkan Anies Baswedan sebagai bakal capres mereka.
Kendati demikian, Gus Choi
menegaskan bahwa jumlah kader yang hengkang hanyalah sedikit dan tidak
seberapa.
Gus Choi menyampaikan bahwa kader
yang keluar dari NasDem dan menolak mendukung Anies hanya sekitar 10-15 orang
saja
Sebaliknya, ia menyebut yang
menjadi pendukung dan mendaftar ke NasDem pasca deklarasi Anies untuk jadi
caleg dan anggota jauh lebih banyak.
“Tapi secara struktur yang hilang
itu paling 10-15 orang, yang berdatangan untuk menyatakan jadi pendukung,
anggota dan caleg itu luar biasa,” tutur Gus Choi.
“Falsafah atau idiom lama hilang
satu tumbuh seribu itu nyata,” ungkapnya.
Terbaru, Anies jadi kandidat
pertama yang pegang tiket menuju Pilpres 2024 setelah ketiga partai yakni
NasDem, Demokrat, dan terbaru PKS resmi menyatakan mendukung Anies Baswedan
sebagai calon presiden.
Pencalonan Anies tinggal menunggu
deklarasi bersama tiga partai dan pendaftaran ke KPU nanti. (suara)