SANCAnews.id – Sikap Presiden Joko Widodo terhadap kepastian
pelaksanaan Pemilu Serentak 2024, diharapkan Ketua Majelis Syura Partai Ummat,
Amien Rais, bisa konsisten hingga hari h pencoblosan.
Harapan tersebut disampaikan
Amien Rais usai mengikuti Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Verifikasi Perbaikan
Partai Ummat di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jalan Imam Bonjol,
Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (30/12).
"Ini messages saya kepada
Presiden Jokowi, mudah-mudahan Pemilu 2024 jangan sampai pernah ditunda atau
diundur. Karena tidak ada alasan," ujar Amien Rais.
Tak cuma itu, mantan Ketua MPR RI
ini juga mewanti-wanti Jokowi agar tak berupaya memperpanjang jabatannya dengan
alasan tertentu.
"Tolong Presiden Jokowi,
bayang-bayang untuk menambah 2 tahun, 3 tahun itu juga lupakan," tambahnya
menegaskan.
Dalam Rapat Pleno Rekapitulasi
Hasil Verifikasi Perbaikan Data Keanggotaan Parpol Calon Peserta Pemilu
Serentak 2024 di Provinsi NTT dan Sulawesi Utara hari ini, Partai Ummat
dinyatakan memenuhi syarat (MS).
Berdasarkan Surat Keputusan KPU
RI 551/2022 dan 552/2022, Partai Ummat ditetapkan sebagai parpol peserta Pemilu
Serentak 2024 yang mendapat nomor urut 24.
Partai Ummat mendapat kesempatan
melaksanakan verifikasi perbaikan mulai tanggal 21 hingga 29 Desember 2022
kemarin setelah menggugat KPU RI ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.
Maka dari itu, pertimbangan KPU
RI dalam mengeluarkan SK Penetapan Partai Ummat sebagai peserta Pemilu Serentak
2024 adalah berdasarkan Putusan Bawaslu RI nomor 006/PS.Reg/Bawaslu/XII/2022
tanggal 20 Desember 2022.
"Dalam amar putusannya
(Bawaslu) memerintahkan untuk melaksanakan verfak perbaikan data keanggotaan di
7 kabupaten/kota di Provinsi NTT dan 11 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi
Utara," ujar Ketua KPU RI, Hasyim Asyari saat membacakan SK. (rmol)