SANCAnews.id – Kader Partai Demokrat Yan A Harahap menyinggung
seorang pejabat yang memanfaatkan jabatannya untuk kampanye.
Hal itu disampaikannya merespons
tudingan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) terhadap safari politik Anies
Baswedan yang bisa dikategorikan kampanye terselubung.
"Kampanye terselubung itu,
pejabat negara yang narok wajahnya di ATM Bank milik negara, bandara dan
tempat-tempat fasilitas milik negara," ujarnya lewat cuitan akun Twitter
pribadinya, Sabtu (17/12).
Tidak hanya itu, Yan Harahap juga
mengungkit beberapa gelagat lainnya dari pejabat yang dimaksud.
"Yang foto-foto sendirian di
lokasi bencana, bikin baliho terima kasih untuk dirinya. Yang jalan-jalan
seolah-olah dikejar-kejar fans, dan lain-lain," imubuhnya.
Seperti diketahui, Anies
dilaporkan ke Bawaslu terkait safari politiknya yang dianggap mencuri start
kampanye. Meski demikian, Bawaslu telah menolak laporan tersebut. (populis)