SANCAnews.id – Ahli hukum tata negara, Refly Harun, mengomentari viralnya perempuan menerobos mobil Presiden Joko Widodo (Jokowi).

 

Dalam video yang beredar, seorang perempuan menyerobot menghampiri mobil presiden di tengah-tengah iringan mobil tersebut.

 

Perempuan itu pun dihentikan oleh Paspampres kendati Presiden Jokowi telah membuka kaca mobil yang ditumpanginya.

 

Refly menduga perempuan tersebut merupakan penggemar Presiden Jokowi karena nekat menerobos iring-iringan mobil tersebut.

 

“Orang kalau dia agak nekat begitu biasanya memang dia fans club, fans ya,” ujar Refly di kanal YouTube-nya pada Jumat (18/11).

 

Refly lantas mengatakan rasa penasarannya soal apa yang akan terjadi seandainya perempuan yang menerobos mobil presiden itu berjilbab atau bercadar.

 

“Ini teman saya bilang ya, kalau seandainya yang menerobos itu orang yang pakai jilbab atau pakai cadar, gimana ya nasibnya? Jangan-jangan langsung ditindak keras, nggak ngerti juga,” ujar Refly.

 

Melalui akun Instagram-nya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang mengaku satu mobil dengan presiden saat peristiwa tersebut terjadi, mengatakan perempuan tersebut nekat menerobos mobil presiden.

 

Pramono mengatakan bahwa perempuan tersebut sangat mengidolakan sosok Jokowi, dan hal itu menjadi bentuk rasa cintanya kepada sang presiden Republik Indonesia. (wartaekonomi)

Label:

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.