SANCAnews.id – Mantan Panglima Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo
mempunyai posisi yang sejajar dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
dan ulama kondang Habib Rizieq Shihab sebagai potensi pemimpin perubahan di
Indonesia ke depan.
Begitu dikatakan tokoh pergerakan
Syahganda Nainggolan saat menghadiri Kongres Umat Islam Jawa Barat resmi digelar
di Kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Sukaraja, Garut, Jawa Barat, pada Sabtu
(18/11).
Dijelaskan Syahganda, Gatot
menjadi sejajar karena memang selama ini mempunyai ide-ide yang sama kuat
dengan Anies dan HRS untuk memperbaiki negeri ini.
"Perbaikan tersebut
menyangkut keadilan sosial, kedulatan bangsa dan dukungan untuk berkembangnya
peranan Islam dalam negara yang mayoritas Islam ini," kata Syahganda.
Kongres tersebut dihadiri para
tokoh nasional dan ulama, di antaranya Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar), Uu
Ruzhanul Ulum; Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo; Bachtiar Hamsyah; Gus Aam;
Rochmat Wahab; M Said Didu; Ubedilah Badrun; KH Deden Abdul Hanif; Abuya KH
Muhammad Muhyiddin Abdul Qodir Al Manadi; KH Cecep Abdul Halim; dan KH Nonop
Hanafi.
Syahganda pun berharap agar para
elit nasional, baik partai politik maupun organisasi keumatan, sudah harus
melepaskan ambisi-ambisi semata untuk kekuasaan.
Ambisi seperti itu, kata dia
lagi, akan memperburuk kondisi kebangsaan kita, seperti merajalelanya korupsi,
ketimpangan sosial yang semakin besar serta hancurnya ekonomi pada era krisis
dunia ke depan.
"Tanpa ambisi feodalistik dan hipokrit, mereka bisa memikirkan kelas kepemimpinan nasional yang hebat, seperti Gatot Nurmantyo, di samping Anies Baswedan," pungkasnya. (rmol).