SANCAnews.id – Presiden Joko Widodo dengan penuh wibawa menyambut
kedatangan kepala negara yang menghadiri gelaran Konferensi Tingkat Tinggi
(KTT) G20 di The Apurva Kempinski, Nusa Dua, Bali, pada Selasa pagi (15/11).
Presiden Jokowi menyambut
tamu-tamunya dengan mengenangakan setelan kemeja putih dibalut jas hitam serta
dihias dengan dasi senada.
Tidak lupa, Presiden Jokowi
menyematkan pin gunungan wayang yang menjadi ikon dari gelaran KTT G20 tahun
ini.
Soal pin gunungan itu, menjadi
perhatian tersendiri. Terutama, bagi aktivis Petisi 98 Haris Rusly Moti.
Haris mengatakan, jika dicermati
cara pemasangan pin gunungan wayang oleh Jokowi berbeda dengan para kepala
negara lainnya.
"Kecuali Presiden Jokowi,
hampir seluruh kenapa kepala negara yang jadi delegasi G20 pakai pin gunungan
wayang secara terbalik," cuit Haris Moti di akun Twitter pribadinya,
Selasa (15/11).
Haris pun tidak habis pikir
dengan kejadian itu. Pasalnya, pin gunungan wayang itu memang menjadi identitas
Indonesia sebagai Presidensi G20.
"Pin gunungan jadi simbol
G20. Pertanda apa ini?" tandasnya. (rmol)